Advertisement
Perpanjangan PPKM Level 4, Penyekatan di DIY Diperlonggar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pemda DIY memastikan tidak ada perbedaan aturan dalam perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 9 Agustus mendatang dengan PPKM Level 4 sebelumnya atau 26 Juli-2 Agustus lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengaaku sudah mempelajari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, dan Level 2 dalam Penanganan Covid-19, “Tampaknya perpanjangan PPKM Level 4 tidak berbeda dibanding kemarin, waktu PPKM Level 4 kemarin, saya kira kita tinggal melanjutkan saja dari yang kemarin,” kata Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, Selasa (3/8/2021).
Advertisement
Menurut Baskara Aji, sebenarnya ada tiga level PPKM yang diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri, yakni Level 4, 3, dan Level 2. Namun untuk DIY semuanya diberlakukan Level 4
“Tapi kami kebetulan hattrick juara bertahan, karena di DIY ini disamakan semua, karena menurut itu, seluruh aglomerasi yang sekitarnya itu level 4, maka semuanya lebih baik disamakan jadi level 4, tapi setelah saya pelajari level 3 dan 4 perlakuannya sama,” ujar Baskara Aji.
Dia mencontohkan untuk makan di warung makan tetap dibatasi maksimal 20 menit dan yang makan di tempat maksimal tiga orang. Mal dan pusat perbelanjaan masih tutup. Demikian toko-toko yang menjual kebutuhan non esensial juga masih dibatasi.
Namun beberapa ruas jalan yang disekat selama PPKM Level 4 yang lalu, kini sudah mulai diperlonggar. Dari pantauan lapangan misalnya, di simpang 4 Druwo, Jalan Parangtritis sisi utara yang tadinya ditutup kini sudah dibuka. Demikian simpang empat Wojo di Jalan Imogiri Barat bagian utara juga sudah dibuka. Sementara bagian selatan di kedua simpang empat tersebut masih ditutup.
Jalur masuk kawasan Malioboro dari Jalan Abu Bakar Ali mulai dibuka sebagian. Sementara di Jalan Mangkubumi masih ditutup. Baskara Aji mengatakan penyekatan jalan sebenarnya tidak diatur dalam PPKM Level 4. Menurut dia, penyekatan bagian dari teknis yang dilakukan Pemda DIY untuk mengurangi mobilitas. Meski penyekatan di bebrapa ruas jalan dibuka sementara akan ditutup kembali jika mobilitas masyarakat kembali naik.
“Kalau kita lihat ada pergerakan yang cukup padat lagi, maka penyekatan akan sanggat mungkin untuk dilakukan. Malioboro masih separuh,” ujar Baskara Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
Advertisement