Advertisement
Terbentur PPKM, Kegiatan Pentas Seni Hanya Berjalan Setengah dari Target

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Adanya penerapan PPKM level IV dan perpanjangan PPKM level IV berdampak pada realisasi pentas seni yang digelar oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Bantul.
Dari 250 paket pentas yang direncanakan digelar di 2021, hingga awal Agustus baru separuhnya terlaksana.
Advertisement
Kepala Kundha Kabudayaan Bantul Nugroho Eko Setyanto mengatakan, keberadaan program pentas kesenian sejatinya digunakan untuk mampu membantu para seniman di wilayahnya yang sepi pentas selama masa pandemi.
BACA JUGA : Pandemi, Disbud Bantul Tetap Andalkan Pementasan Daring
Namun, karena adanya kebijakan perpanjangan PPKM Level IV maka pelaksanannya sementara dihentikan. Padahal sebelum PPKM level IV pihaknya mampu menggelar pentas daring sebanyak 21 kali dengan protokol kesehatan.
"Oleh karena itu, kami masih menunggu apakah akan ada pelonggaran. Karena selama penerapan PPKM level IV dan perpanjangan, praktis kami harus menunda pelaksanaan pentas daring," kata Nugroho, Jumat (6/8/2021).
Menurut Nugroho selama ini program pentas ini menggunakan alokasi anggaran dana keistimewaan. Anggaran rata-rata untuk sekali pentas sekitar Rp7 juta. Ada juga yang menelan anggaran Rp8 juta, disesuaikan dengan jumlah personel yang mementaskan kesenian.
Di sisi lain, Nugroho mengaku pihaknya sampai saat ini juga masih menunggu kejelasan bantuan sosial untuk seniman. Karena meski telah ada komunikasi dengan Dinas Kebudayaan DIY, namun belum ada kejelasan apakah akan ada bantuan.
BACA JUGA : Bantul Izinkan Pentas Seni Digelar di Hajatan
"Kami masih menunggu info selanjutnya. Memang banyak seniman yang curhat, rindu untuk pentas langsung juga," jelasnya.
Selain menunda pentas seni, Nugroho memastikan pihaknya menghentikan sebagian programnya, seperti kunjungan museum. Padahal, kunjungan ini sempat dilakukan dengan harus mengganti target sasaran dari anak sekolah kepada guru dan kelompok masyarakat lainnya.
"Karena PPKM diperpanjang, maka program ini juga kami hentikan sementara," ucap Nugroho.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
Advertisement