Advertisement
Pandemi, Disbud Bantul Tetap Andalkan Pementasan Daring
Ilustrasi pentas seni budaya - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pada 2021, Kundha Kabudayan Bantul masih mengandalkan penyelenggaraan sejumlah agenda budaya secara daring. Meski sejumlah pentas bisa digelar secara terbatas, pertunjukkan daring masih terus berjalan
Kepala Kundha Kabudayan Bantul, Nugroho Eko Setyanto mengatakan pertunjukan seni budaya daring sampai saat ini masih terus digelar. Hal itu dilakukan untuk tetap mewadahi seniman agar bisa tetap tampil di tengah pandemi Covid-19. "Pertunjukan seni budaya secara daring di Kantor Kundha Kabudayan Bantul," katanya, Jumat (2/4/2021).
Advertisement
Setiap pekan, sejumlah kelompok seni maupun seniman perorangan diundang untuk tampil. "Kami memiliki agenda pentas kesenian secara daring yang dilaksanakan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu. Untuk sekali pementasan satu kelompok waktunya sekitar 30 menit," ujarnya.
Menurut Nugroho, dengan segala keterbatasan jajarannya terus berupaya memfasilitasi seniman untuk tampil, meski di tengah pandemi. "Pada 2021 ini masih daring, termasuk gelar dua kali wayang kulit di Balai Kalurahan Sumberagung, dan Aula Manding yang digelar tanpa penonton. Untuk pementasan kami menyiarkan melalui kanal Youtube," ujarnya.
Dijelaskan Eko, sebenarnya pertunjukan seni budaya sudah boleh digelar. Hanya, ada pembatasan jumlah penonton yang harus ditaati. "Pentas seni budaya boleh digelar, tetapi penonton maksimal 25 persen dari kapasitas, kalau hajatan 50 persen atau paling banyak 100 orang. Jadi rekan-rekan seniman, pelaku seni khususnya untuk hiburan acara hajatan sudah diperbolehkan dengan batas-batas tertentu dan penerapan protokol kesehatan secara ketat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Nataru 2026, SAR Perketat Pengamanan Pantai Parangtritis
- Jadwal dan Rute Trans Jogja, Bisa Jadi Referensi Perjalanan Hari Ini
- Nataru 2026, DLHK DIY Imbau Kurangi Sampah dari Sumbernya
- Hasto Dorong Sekolah Lansia Ringankan Beban Generasi Sandwich
- Banyak Sekolah Rusak di Kulonprogo, DPRD Desak Penanganan Pemkab
Advertisement
Advertisement




