Advertisement
Prakiraan Cuaca DIY Kamis 12 Agustus 2021, Sleman Lebih Hangat dari Kemarin

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Bagi Anda yang akan beraktivitas di wilayah DIY, hari ini, Kamis (11/8/2021), sebaiknya simak dahulu prakiraan cuaca berikut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan turun di dua wilayah DIY hari ini.
Advertisement
Adapun rincian prakiraan cuaca hari ini, Kota Jogja pagi hari cerah berawan, siang hari berawan, malam hari cerah berawan dan dini hari berawan.
Sleman diprediksi pagi hari berawan, siang hari hujan ringan, malam hari cerah berawan dan dini hari cerah berawan.
Bantul diprediksi pagi hari cerah berawan, siang hari berawan, malam hari cerah berawan dan dini hari berawan.
Kulonprogo diprediksi pagi hari berawan, siang hari berawan, malam hari berawan dan dini hari berawan.
Gunungkidul diprediksi pagi hari berawan, siang hari hujan ringan, malam hari berawan dan dini hari berawan.
Suhu udara diperkirakan berkisar 21 hingga 30 derajat celcius. Wilayah Sleman diprediksi paling dingin dengan suhu terendah 21 derajat celcius. Suhu ini lebih tinggi daripada hari sebelumnya yang mencapai suhu terendah 20 derajat celcius. Adapun empat wilayah lain diperkirakan suhu terendah 23 derajat celcius. Kelembaban diperkirakan 65 hingga 95%.
Gelombang di pantai selatan DIY diperkirakan 4 hingga 6 meter. Angin bertiup dari tenggara ke barat laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
Advertisement
Advertisement