Advertisement
Raih Top BUMD Award 2021

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Berbagai inovasi dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Projotamansari, Bantul, beberapa waktu terakhir mengantar mereka sebagai finalis di ajang TOP BUMD Awards 2021 yang diselenggarakan Majalah Top Business. Tidak tanggung-tanggung, ada tiga kategori yang berhasil direbut oleh Perumda Air Minum Tirta Projotamansari.
“Penghargaan tidak hanya untuk perusahaan. Saya sebagai CEO juga mendapatkan penghargaan, begitu juga dengan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih selaku pembina. Jadi kami meraih penghargaan di tiga kategori,” kata Direktur Perumda Air Minum Tirta Projotamansari, Bantul Arinto Hendro Budiantoro.
Advertisement
Menurut Arinto, sebelum menyabet penghargaan sebagai finalis di ajang TOP BUMD Awards 2021, jajarannya telah melakukan sejumlah tahapan. Salah satunya strategi bisnis yang dijalankan meliputi peningkatan pelayanan dengan inovasi pelayanan publik, pembayaran rekening air secara daring, pembacaan meter air secara daring, perluasan outlet pembayaran, dan peningkatan kapasitas produksi serta percepatan pasang sambungan baru.
“Ada juga ekspansi pengembangan pasar dan mencari usaha baru di bidang air minum yaitu produk air minum dalam kemasan [AMDK] dengan merek Banyu,” terang Arinto.
Menurut Arinto, sejauh ini perusahaannya telah melakukan efisiensi pemakaian listrik, meningkatkan pelayanan dan melakukan sosialisasi ke masyarakat bahwa air PDAM sudah memenuhi syarat kesehatan sesuai Permenkes No. 492/2010 tentang Persayaratan Kualitas Air Minum.
Selain itu, dari hasil capaian target kinerja bisnis, sejak 2017 hingga 2020, Perumda Air Minum Tirta Projotamansari mencatat kinerja yang baik. Hal ini didasarkan kepada peningkatan setoran yang meningkat setiap tahun. Untuk saldo kas dan setara kas juga meningkat. “Jumlah pelanggan juga terus meningkat. Bahkan di 2020 kami berhasil melampaui target 3.000 pelanggan baru,” kata Arinto.
Selain itu, Perumda Air Minum Tirta Projotamansari juga menerapkan sejumlah langkah terkait dengan adanya pandemi Covid-19, yakni penerapan protokol kesehatan, dan menggunakan sistem berbasis online untuk mengurai kepadatan pelayanan ataupun mengurangi mobilitas pelanggan. “Inilah yang akhirnya membuat kami mampu menyabet tiga kategori tersebut,” ujar Arinto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Advertisement
Advertisement