Advertisement
Harga Cabai Rawit di Bantul Turun, Minyak Goreng Naik
Pedagang Pasar Bantul menjual cabai rawit yang kini harganya tengah naik diangka Rp120.000 per kilogram. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Harga beberapa bahan pokok cenderung stabil saat masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kali ini. Namun Dinas Perdagangan Bantul mencatat beberapa komoditas seperti cabai rawit justru alami penurunan harga.
Kepala Seksi Distribusi dan Harga Barang Kebutuhan Pokok, Dinas Perdagangan Bantul, Zuhriyatun Nur Handayani pada Selasa (24/8/2021) menyampaikan bahwa harga bahan pokok cenderung stabil. Meski PPKM kembali diperpanjang harga beberapa bahan pokok masih terbilang aman, malahan beberapa komoditas mengalami penurunan harga dibanding pekan lalu.
Advertisement
Perempuan yang akrab disapa Nani itu menjelaskan justru ada beberapa komoditas yang harganya turun, salah satunya cabai. "Komoditas yang harganya turun ada telur ayam sekarang rata-rata Rp20.200 per kilogram, cabai merah keriting Rp10.100 per kilogram dan cabai rawit merah Rp11.000 per kilogram," terangnya.
Penurunan harga cabai di kisaran Rp2.000-Rp3.000 per kilogram dari pekan sebelumnya. Hal serupa terjadi pada komoditas telur ayam yang turun hampir di kisaran Rp3000 per kilogram.
Baca juga: Misteri Mayat di Ngemplak Sleman Terkuak, Pelaku Kesal karena Korban Ngeyel Utang
"Yang jelas turun sekali itu cabai rawit maupun keriting. Kalau pekan kemarin untuk telur rata-rata Rp23.000 per kilogram dan cabai Rp13.000 per kilogram," tambahnya.
Hasil pantauan rata-rata harga bahan pokok dari lima pasar di minggu ini yang cenderung stabil menurut Nani meliputi beras yang berada di harga Rp9.500 per kilogram, gula pasir Rp12.060 per kilogram. Sementara itu untuk daging sapi juga stabil berada di angka Rp126.500 per kilogram sedangkan daging ayam di kisaran harga Rp30.900 per kilogram.
"Bawang merah juga stabil di harga Rp25.000 per kilogram sedangkan bawang putih Rp26.000 per kilogram. Untuk komoditas yang mengalami kenaikan hanya minyak goreng yang kini dijual Rp14.600 per liter," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Ratusan PNS Sleman Dapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya
Tanah 3 SD Negeri Kulonprogo Masih Milik Warga, Disdikpora Fasilitasi Pembebasannya
70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Perkuat Empat Pilar Kalurahan Untuk Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Advertisement
Pemilu Usai, Gus Endar Serukan Persatuan dan Kerukunan
Produksi Padi Sleman Awal Tahun Ini Menurun, Palawija Relatif Stabil
Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Pendaftaran Bacalon Ditutup Kemarin, 4 Orang Ambil Formulir di DPC PDIP Bantul
Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
Advertisement
Alasan Gerindra Bantul Belum Buka Pendaftaran Penjaringan Pilkada
Muncul Wacana Pilihan Lurah di Gunungkidul Tahun Depan Digelar Dua Kali
DPD PAN Gunungkidul Sebut Partainya Solid, Tepis Isu Penolakan
Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan Dikritik Walhi, Jadi Bentuk Lepas Tanggung Jawab
Advertisement
Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement
