Advertisement

495 Anak di Bantul Berstatus Yatim Akibat Covid-19

Jumali
Rabu, 08 September 2021 - 06:37 WIB
Sunartono
495 Anak di Bantul Berstatus Yatim Akibat Covid-19 Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Sebanyak 495 anak di Bantul dipastikan kehilangan orang tuanya karena Covid-19. Dari 495 anak tersebut ada yang menjadi yatim, piatu dan yatim piatu.

Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsos P3A Bantul Anwar Nur Fahrudin mengatakan berdasarkan data dari 17 kapanewon di Bantul ada sebanyak 495 anak kehilangan orang tua.

Advertisement

Dari jumlah tersebut, lima petugas dari Kementrian Sosial akan langsung melakukan verifikasi data, termasuk turun ke lapangan, terkait kebenaran jika anak-anak tersebut kehilangan orang tua karena Covid-19.

BACA JUGA : Anak Yatim Terdampak Covid-19 di Sleman Diberi Santunan

"Karena rencana memang akan ada bantuan dari Dirjen Rehabilitasi Sosial. Data yang kami terima tersebut nantinya juga akan kami ajukan ke pak Bupati. Nah, nanti akan ada bantuan seperti apa, itu kewenangan dari pak Bupati," kata Anwar, Selasa (7/9).

Menurut Anwar, proses pendataan anak yang kehilangan orang tua di Bantul, bukan berjalan lambat. Sebab, pendataan yang dilakukan di tingkat kapanewon harus menyesuaikan format dari Kemensos untuk pelaporan anak yang kehilangan orang tua.

"Kan, harus menyesuaikan format yang ada. Kebetulan, kemarin sudah masuk semua. Nanti petugas dari Kemensos akan memverifikasi datanya," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD Bantul Enggar Suryo Jatmiko meminta kepada Pemkab Bantul untuk tidak hanya memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah untuk anak yatim piatu. Khususnya yang ditinggal oleh orang tuanya yang meninggal karena Covid-19. "Karena mereka juga butuh bantuan lainnya," jelas Miko.

BACA JUGA : Hanya 3 Kecamatan di Bantul, Sudah Ada Ratusan Anak

Menurut Miko, pemberian bantuan terhadap anak yatim piatu, khususnya yang ditinggal orang tua karena Covid-19 sejatinya bisa dilakukan melalui pos anggaran lain.

"Kan bisa diambikan dari pos lainnya. Karena tidak mungkin jika mereka hanya diberikan perlengkapan sekolah," terang Miko.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan jika telah menyiapkan bantuan-bantuan serta jaminan sosial bagi yatim piatu akibat Covid-19. "Ada tiga yang kami siapkan. Satu jaminan kesehatan, dua jaminan pendidikan yang ketiga jaminan hidup," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement