Advertisement
Kebutuhan Oksigen di RS Rujukan Covid-19 Kulonprogo Turun Drastis

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Angka kebutuhan oksigen di RSUD Wates sebagai RS rujukan penanganan Covid-19 di wilayah kabupaten Kulonprogo turun drastis. Dalam satu hari RSUD Wates hanya membutuhkan sekitar 400 liter untuk memenuhi kebutuhan oksigen.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Wates, Ananta Kogam Dwi Korawan mengatakan saat puncak kasus positif Covid-19 harian di kabupaten Kulonprogo pada Juli lalu, RSUD Wates membutuhkan sekitar 800 liter per hari.
Advertisement
"Penurunan angka kebutuhan oksigen menurun drastis. Penurunan mencapai separuhnya jika dibandingkan pada Juli 2021 lalu saat kasus positif Covid-19 harian di kabupaten Kulonprogo cukup tinggi," kata Ananta Kogam pada Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Uji Coba Pembukaan Objek Wisata Taman Pintar Dialihkan ke Gembira Loka Zoo
Lebih lanjut, penurunan angka kebutuhan oksigen juga terjadi di RS rujukan penanganan Covid-19 kabupaten Kulonprogo lainnya. Penurunan kebutuhan oksigen terjadi di RSUD Nyi Ageng Serang.
Direktur RSUD Nyi Ageng Serang, Hunik Rimawati mengatakan saat ini kebutuhan oksigen di RSUD yang dipimpinnya tersebut berada di kisaran 10 sampai dengan 15 tabung oksigen.
"Saat terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 harian di kabupaten Kulonprogo pada beberapa waktu lalu, kebutuhan oksigen di wilayah kabupaten Kulonprogo mencapai 30 sampai dengan 33 tabung per hari," kata Hunik.
Baca juga: 10 Desa di Sleman Masih Masuk Zona Merah Corona
Merujuk pada data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo pada Kamis (8/9/2021). Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan bed occupancy rate (BOR) di wilayah kabupaten Kulonprogo berada di angka 28,74 persen Sedangkan, keterisian 29,20 persen.
"Kasus meninggal mencapai 418. Total kasus positif Covid-19 kumulatif di wilayah kabupaten Kulonprogo mencapai 20.613. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri sebanyak 530," kata Baning.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
Advertisement