Advertisement
Kasus Kematian akibat Covid di Bantul Turun, Warga Diminta Tetap Taat Prokes

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kasus kematian Covid-19 terus turun di Kabupaten Bantul.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto menuturkan kabupaten ini berangsur-angsur mengalami tren penurunan angka kematian Covid-19. Pada dua pekan lalu angka akumulatif kematian masih cukup tinggi. "Ada 27-29 jumlah kematian akumulatif selama sepekan," ujarnya, Senin (20/9).
Advertisement
BACA JUGA: Tengkorak & Kerangka Seperti dalam Posisi Ritual Tapa Pendem Ditemukan di Pantai Parangkusumo
Namun pekan lalu angka kematian makin melandai. Menurut Dwi, angka kematian menjadi salah satu aspek penentuan level PPKM. Bila angka kematian di bawah 20, ada kemungkinan Bantul dapat mengalami penurunan level PPKM.
"Berdasarkan data pekan lalu sudah di bawah 20. Pokoknya kalau masih di atas dua koma sekian itu tinggi, tapi kalau sudah satu koma sekian insyaallah sudah turun level," ujarnya.
Kendati tengah turun, Dwi meminta seluruh masyarakat baik yang sudah divaksinasi atau belum untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sepeti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak. "Semuanya harus taat protokol kesehatan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
Advertisement