Advertisement
Covid-19 DIY Bertambah 60 Kasus, Kulonprogo Nihil Kasus Meninggal
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 DIY per 27 September 21 sebanyak 60 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 154.616 kasus.
“Penambahan kasus terkonfirmasi positif dari Sleman 21 kasus, Gunungkidul 19 kasus, Bantul 15 kasus, Jogja tiga kasus, dan Kulonprogo dua kasus,” kata Berty, Senin (27/9/2021).
Advertisement
Penambahan kasus positif tersebut berdasarkan jumlah orang yang diperiksa sebanyak 7.394 orang. Sementara jumlah orang yang diperiksa selama pandemi sebanyak 876.320 orang. Berdasarkan riwayat, tambahan kasus positif terbanyak dari hasil trasing kontak kasus positif sebanyak 42 kasus, kemudian berdasarkan periksa mandiri 15 kasus, dan belum ada info atau belum diketahui riwayatnya sebanyak tiga kasus.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Gunungkidul Sasar 9.000 Warga Per Hari
“Positivity rate harian per 27 September 2021 sebesar 0,81 %,” ujar Berty.
Pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus meninggal dunia sebanyak enam kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 5.177 kasus. Tambahan kasus meninggal dunia dari Sleman dan Bantul masing-masing dua kasus, kemudian Jogja dan Gunungkidul masing-masing satu kasus, serta dari Kulonprogo nol kasus.
Sementara penambahan kasus sembuh sebanyak 156 kasus, sehingga total sembuh menjadi 147.678 kasus. Tambahan kasus sembuh dari Kulonprogo (66 kasus), Bantul (39), Sleman (33), Jogja (15), dan Gunungkidul (3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sudah Dipasang 177 Titik, Kulonprogo Masih Kekurangan 15.800 Unit LPJU
- Pemkab Sleman Luncurkan Sembada Corporate University, Ini Fungsinya
- Perajin Perak Kotagede Gulung Tikar Akibat Harga Bahan Baku Mahal
- Dibangun 5,7 Hektare di Piyungan, PSEL Diprediksi Beroperasi di 2027
- Anggota Koperasi Merah Putih di Jogja Diprioritaskan Warga Miskin
Advertisement
Advertisement




