Advertisement
Jatuh di Tebing Grendan, Pemancing Kulonprogo Ditemukan Meninggal di Pantai Banyunibo
Tim gabungan mengevakuasi jasad pemancing yang hilang di Tebing Grendan, Pantai Jungwok. Korban ditemukan di terseret ke barat sampai di kawasan Pantai Banyunibo di Kalurahan Balong, Jepitu, Senin (4/10/2021). - Istimewa/Basarnas Yogyakarta
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Tim gabungan berhasil menemukan jasad Anggit Kriswahyudi, pemancing asal Kulonprogo yang hilang di kawasan Pantai Jungwok, tepatnya di Tebing Grendan, sejak Minggu (3/10/2021). Korban ditemukan di Pantai Banyunibo atau sekitar 500 meter dari titik lokasi pertama hilang.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I DIY Sunu Handoko menerjunkan delapan regu penyelamat. Enam regu fokus mencari melalui jalur darat, sedangkan dua regu lainnya mencari melalui jalur laut.
Advertisement
BACA JUGA: Sleman Usulkan Penambahan Uji Coba Objek Wisata
“Upaya pencarian juga kami perluas karena ada perubahan arus laut yang mengarah ke barat sehingga berbagai cara dilakukan untuk menemukannya,” katanya, Senin (4/10/2021).
Senin sekitar pukul 09.45 WIB, tim pencari dari jalur darat yang berada di Pantai Watulumbung melihat benda terapung di kawasan Pantai Banyunibo. Mereka melapor ke ke tim evakuasi jalur laut guna mengecek benda yang mencurigakan tersebut.
“Ternyata itu mayat seorang laki-laki,” kata Sunu.
Menurut dia, jasad kemudian diperlihatkan kepada keluarga yang mengonfirmasi jasad tersebut adalah pemancing yang hilang di kawasan Pantai Jungwok. Lokasi peneemuan berjarak sekitar 500 meter dari lokasi pertama hilang. “Kebetulan sejak pagi arus laut mengarah ke barat dan menyeret jasad korban sampai di Pantai Banyunibo,” ungkapnya.
Meski sudah ada klarifikasi dari keluarga, jasad yang ditemukan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna menjalani proses identifikasi. “Awalnya akan dibawa ke RSUD Wonosari, tapi ada perubahan dan diminta dibawa ke RS Bhayangkara,” katanya.
BACA JUGA: Kerap Marah-Marah, Risma Diminta Fadli Zon untuk Terapi
Kepala Basarnas Yogyakarta Wahyu Effendi mengatakan berkat kerja sama seluruh pihak, jasad pemancing hilang dapat ditemukan. “Operasi gabungan resmi ditutup dan yang terlibat dalam pencarian kembali ke satuan masing-masing,” katanya.
Dia berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bersama sehingga kejadian yang sama tidak terulang kembali. “Harus berhati-hati saat beraktivitas sehingga keselamatan tetap terjaga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Data Terbaru, Korban Meninggal Bencana Sumatera Utara 348 Orang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kantong Parkir Malioboro Terbatas, Terminal Giwangan Disiapkan
- Pegawai PPPK Bantul Terima SK Baru dalam Apel Besar 2025
- Harga Cabai di Pasar Tradisional Bantul Turun, Penjualan Masih Lesu
- Pengendalian Harga Pangan, TPID Sleman: Naik Sedikit, Masih Wajar
- 3 Keluarga Gunungkidul Segera Transmigrasi, Uang Saku Rp10 Juta
Advertisement
Advertisement




