Advertisement
Bantul Buka Semua Sentra Vaksinasi untuk Mahasiswa Luar Daerah

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul menyebut tidak menyediakan fasilitas khusus berupa sentra vaksinasi bagi mahasiswa asal setempat maupun luar daerah untuk mengakses layanan vaksin. Pemkab Bantul memasukkan kategori mahasiswa ke dalam masyarakat umum dan bisa mengakses layanan vaksinasi seperti halnya warga masyarakat lain di fasilitas yang disediakan.
"Mahasiswa tidak ada layanan atau sentra khusus. Jadi diberikan dalam kategori masyarakat umum dan bisa diperoleh di sentra yang kami sediakan dan Puskemas," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Abednego Dani Nugroho, Senin (11/1/2021).
Advertisement
Abednego menjelaskan, sampai saat ini Pemkab Bantul telah menyediakan sebanyak dua sentra vaksinasi yakni di SMK Kesehatan Bantul serta Dinas Kesehatan setempat. Selain itu layanan vaksinasi tersedia pula di 27 Puskesmas dan 15 rumah sakit atau klinik di wilayah itu. "Asal ada NIK, itu bisa dilayani. Sentra vaksin massal banyak juga yang melayani mahasiswa luar daerah," kata dia.
Per 6 Oktober lalu, Dinas Kesehatan Bantul menyampaikan bahwa cakupan vaksinasi kepada masyarakat umum telah mencapai 330.140 atau sebanyak 75,76 persen untuk dosis pertama dan 145.135 atau 33,31 persen untuk dosis kedua dari sasaran sebanyak 435.754. Pemkab Bantul menyebut akan memaksimalkan pendataan guna mengoptimalkan cakupan vaksin di wilayahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mahkamah Konsitusi Diminta Jelaskan Putusan Pemisahan Pemilu dan Pilkada
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pengoperasionalan Koperasi Merah Putih di Gunungkidul Tunggu Launching di Tingkat Nasional
- Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Akan Akuisisi Puskesmas Pembantu
- Master Plan Penataan Kawasan Alun-alun Wates Mulai Digodok
- 139 Pendaftar SPMB SMA/SMK DIY Jalur Afirmasi Sempat Didiskualifikasi, Kini Diterima Kembali Lewat 2 Skema
- Akibat Perubahan Versi E-Katalog, Pelaksanaan Rehabilitasi Jalan Kabupaten di Sleman Mundur
Advertisement
Advertisement