Advertisement
Kasus Positif Covid-19 di DIY Bertambah 28

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Kasus positif Covid-19 di DIY bertambah 28 orang pada Sabtu (16/9/2031). Penambahan terbanyak berasal dari Sleman dengan jumlah 10 kasus. Jumlah terbanyak selanjutnya yaitu Bantul 8 kasus, Kulonprogo 7 kasus, Gunungkidul 2 kasus, dan Jogja 1 kasus. Secara keseluruahan, total kasus positif Covid-19 di DIY yaitu 155.479 orang.
Dari sisi riwayat, penambahan kasus terbanyak melalui tracing kontak kasus positif sebanyak 20 kasus. Berdasarkan pemeriksaan mandiri 6 kasus dan belum diketahui asalnya sebanyak 2 kasus.
Advertisement
Untuk jumlah orang yang diperiksa hari ini bertambah 9.149 orang. Sehingga orang yang telah diperiksa sejuah ini sebanyak 1.020.908 orang dari total masyarakat DIY 3.882.288 orang. Sementara untuk positif rate hari ini sebesar 0,31 persen.
Jumlah pasien sembuh bertambah 62 kasus. Jumlah kasus sembuh berasal dari Sleman sebanyak 26 kasus, Bantul 17 kasus, Jogja 11 kasus, Gunungkidul 5 kasus, dan Kulonprogo 3 kasus. Sehingga total kasus sembuh di DIY menjadi 149.621 kasus.
Beralih pada kasus meninggal, hari ini tercatat penambahan sebanyak 1 orang dari Kulonprogo. Selain Kulonprogo, tidak ada laporan kasus meninggal karena Covid-19. Sehingga total kasus meninggal karena Covid-19 di DIY berjumlah 5.232 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Waspada Potensi Kekeringan di Sejumlah Daerah di Jateng Seperti di Purworejo, Klaten, Boyolali, Wonogiri
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement