Advertisement
Masih PPKM, Kraton Jogja Tiadakan Arak-Arak dan Grebeg Gunungan Maulid Nabi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Kraton Jogja meniadakan tradisi arak-arak dan grebeg (gerebek) gunungan pada Maulid Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada Selasa (19/10/2021). Alasannya adalah masih adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih diterapkan di wilayah DIY.
Pengumuman tersebut disampaikan Kraton melalui akun twitter resminya, @kratonjogja, pada Senin (18/10/2021). Pihak Kraton menyebutkan bahwa dua tradisi yang biasanya digelar dalam peringatan tersebut ditiadakan, yakni arak-arakan prajurit dan grebeg gunungan.
Advertisement
"Sehubungan dengan masih diberlakukannya PPKM di wilayah DIY, Keraton Yogyakarta akan meniadakan arak-arakan prajurit dan Gunungan Garebeg Mulud dalam rangka peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Selasa, 19 Oktober 2021/12 Mulud Alip 1955," tulis akun tersebut.
Dalam rangkaian cuitannya, Kraton Jogja kemudian mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19.
"Kami turut mengimbau kepada Sahabat dan segenap masyarakat DIY untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dimana pun berada. Semoga kesehatan dan keberkahan senantiasa mengiringi kita semua," tulisnya.
Garebeg Mulud merupakan satu dari tiga grebeg yang digelar Kraton Jogja. Dua lainnya yakni Garebeg Sawal pada tanggal 1 Sawal (Idul Fitri) dan Garebeg Besar pada tanggal 10 Besar (Idul Adha). Garebeg Mulud digelar pada tanggal 12 Mulud (Maulid Nabi) atau 12 Rabiul Awal pada penanggalan Hijriah, sebagai bentuk penghormatan kepada teladan Sang Rasulullah.
Pada ketiga Garebeg tersebut, keraton mengeluarkan gunungan sebagai simbol sedekah Sultan kepada rakyat. Gunungan tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat yang hadir.
Sebelum pandemi Covid-19, gunungan didoakan terlebih dahulu di masjid sebelum dibagikan dengan cara diperebutkan oleh masyarakat umum. (Nina Atmasari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
- From Zero to Hero, Ini Profil Komang Teguh Pahlawan Kemenangan Garuda Muda
Berita Pilihan
Advertisement
Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan dari Stasiun Tugu, Kamis 18 April 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Palur Kamis 18 April 2024, Paling Pagi Pukul 04.55 WIB
- Jadwal dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Klaten hingga Solo
- Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
Advertisement
Advertisement