Advertisement
Taman Budaya Yogyakarta Berusaha Bangkit Secara Bertahap

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Taman Budaya Yogyakarya (TBY) berusaha bangkit secara bertahap. Setelah menunda atau membatalkan sejumlah agenda akibat pandemi Covid-19, kini acara seni dan budaya kembali bergulir. Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha TBY, Nuryadi sebelum menyelenggarakan beberapa pentas, TBY telah mendapat rekomendasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 DIY.
Sejak adanya penurunan level PPKM dari Level 4 menjadi Level 3 pada September 2021, secara berkala pentas sudah berlangsung secara taping. “Saat level PPKM turun ke Level 2, maka kami sudah boleh melakukan pelayanan. Sampai Desember jadwal pentas sudah ada. Kebanyakan pentas seni budaya seperti tari, ketoprak dan lainnya,” kata Nuryadi saat ditemui, Kamis (21/10/2021).
Advertisement
Meski mulai menggelar pentas, TBY masih menyelenggakan agenda internal. Saat ini fasilitas TBY belum dibuka untuk komersial. Pentas secara komersial dari penyelenggara di luar TBY menunggu izin atau Surat Edaran dari Gubernur DIY.
Agar tidak muncul klaster persebaran Covid-19, setiap sepekan sekali ada penyemprotan disinfektan di seluruh ruang pentas. Selain itu, adapula upaya memperkuat daya tahan para kru yang terlibat dalam pentas. “Untuk menjaga kondisi teman-teman, kami memberikan vitamin di pelayanan yang bertugas sampai malam. Harapannya kondisi tubuh mereka tetap fit dan tidak terjadi apa-apa,” kata Nuryadi.
Dalam hal sosialisasi, TBY semakin memaksimalkan dunia digital termasuk website dan media sosial. Beberapa informasi maupun pentas di TBY bisa disaksikan oleh masyarakat, salah satunya melalui kanal Youtube Taman Budaya Yogyakarta.
Terapkan Protokol Kesehatan
Menurut Kepala Seksi Penyajian dan Pengembangan Seni Budaya TBY, Budi Supardi, setiap pentas yang berlangsung menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Selain disiplin dalam memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, penampil dan kru juga dibatasi 30-40 orang. Mayoritas penampil dan kru juga sudah divaksinasi dosis kedua. Selain itu, pertunjukan dilakukan secara tapping sesuai rekomendasi Satgas.
“Harapan besarnya, dengan diadakannya kembali pentas maka bisa menjadi ruang apresiasi seni budaya. Pentas ini sekaligus sebagai upaya regenerasi pelaku seni. Tidak mungkin yang senior terus yang akan tampil, perlu ada regenerasi agar apresiasi seni budaya bisa berkesinambungan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

2 Orang Jadi Korban Penganiayaan Saat Konvoi Persib, Polisi Lakukan Penyelidikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tak Hanya Menyajikan Rasa, Menyeduh Teh Ternyata Bisa Membangkitkan Sejarah Masa Lalu
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Minggu 25 Mei 2025: Dari Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari, Ceper Klaten, Terakhir di Tugu Jogja
- Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Minggu 25 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Minggu 25 Mei 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur
- Jadwal Angkutan KSPN dari Malioboro ke Parangtritis PP Minggu 25 Mei 2025, Tiket Bisa Dipesan di Traveloka
Advertisement