Advertisement
Batasi Pengunjung, Pemkot Jogja Siapkan Aplikasi Sugeng Rawuh untuk Malioboro

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (UPT PKCB) menyiapkan aplikasi Sugeng Rawuh untuk pembatasan pengunjung di Malioboro.
Pembatasan ini salah satunya berupa maksimal kunjungan di Malioboro selama dua jam. Aplikasi ini akan memonitor dan memberikan peringatan apabila waktu berkunjung akan habis. Selain itu, aplikasi ini juga sebagai alat penghitung otomatis jumlah pengunjung.
Advertisement
Menurut Kepala UPT PKCB Jogja, Ekwanto, Malioboro memiliki 17 pintu masuk. Berbeda dengan destinasi wisata lain yang hanya memiliki satu pintu, maka penjagaan di Malioboro membutuhkan sumber daya manusia yang banyak.
Namun saat ini aplikasi Sugeng Rawuh belum bisa beroperasi. “[Rekayasa pembatasan yang sudah kami simulasikan] belum bisa kami implementasikan di lapangan. Aplikasi Sugeng Rawuh belum bisa diimplementasikan karena menunggu arahan dan sinkronisasi dengan aplikasi Peduli Lindungi,” kata Ekwanto, Selasa (26/10/2021).
Sinkronisasi ini agar tidak terlalu banyak aplikasi bagi pengunjung yang hendak ke Malioboro. “Masih perlu penggodokan, sehingga tidak banyak sistem di Malioboro. Menghindari keluhan masyarakat agar tidak terlalu banyak aplikasi di Malioboro,” kata Ekwanto.
Selain pengaturan di area Malioboro, rekayasa sudah berlangsung sejak wisatawan masuk Jogja, khususnya yang menggunakan bus pariwisata. Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan semua bus pariwisata yang hendak masuk Jogja harus melewati Terminal Giwangan untuk pemeriksaan kartu vaksin.
Apabila semua penumpang bisa menunjukan bukti vaksin minimal dosis pertama, maka bus pariwisata bisa masuk Jogja dan diberi stiker berisi lokasi untuk parkir. Uji coba sistem ini telah berlangsung akhir pakan lalu dan tergolong lancar.
“Jadi, kebijakan ini rencananya tidak hanya akan dilakukan saat akhir pekan saja, tetapi setiap hari. Tapi saat ini kami sedang mengevaluasi bagaimana penerapan pada akhir pekan lalu berdasarkan data-data yang masuk,” kata Heroe.
Vaksin dan Swab Antigen Gratis di Malioboro
Untuk mengupayakan area Malioboro yang sehat, Pemkot Jogja menyediakan fasilitas vaksin dan swab antigen gratis. “Setiap Sabtu dan Minggu sore sekitar jam 15.00 WIB ada swab antigen gratis dan vaksin gratis di sekitar Hotel Mutiara,” kata Ekwanto.
“Siapapun bisa mengakses, tanpa memandang Kartu Tanda Penduduk dari mana. Kuota vaksin untuk 100 orang dan swab antigen 100 orang.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement