Advertisement
Erupsi Merapi: 9 Guguran Lava Pijar Teramati
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Gunung Merapi masih erupsi. Pada Rabu (3/11/2021), guguran lava pijar berkali-kali terlihat. Sejumlah aktivitas kegempaan juga masih terus terjadi, sementara awan panas tidak muncul.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menjelaskan guguran lava pijar teramati pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB-06.00 WIB sebanyak sembilan kali.
Advertisement
“Ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1,5 km,” ujarnya.
BACA JUGA: BMKG Ingatkan Hujan Deras Rawan Banjir di Sepanjang Bulan November
Kemudian guguran lava pijar kembali teramati pada periode pengamatan pukul 06.00 WIB-12.00 WIB sebanyak tiga kali, mengarah ke barat daya dengan jarak luncur maksimal 1,5 km. Pada periode pengamatan ini, cuaca di sekitar Gunung Merapi berawan dan mendung.
Pada aktivitas kegempaan, dari pukul 00.00 WIB-12.00 WIB, terjadi sebanyak 83 gempa guguran, 30 gempa hembusan dan empat gempa fase banyak. Sementara awan panas tidak muncul pada periode pengamatan ini. Awan panas terakhir terjadi pada Senin (1/11) pukul 23.45 WIB sejauh 2 km ke arah barat daya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
- Dari Luar Negeri? Jangan Lupa Isi e-CD Jika Turun di YIA
Advertisement
Advertisement