Advertisement
Hajatan di Bantul Melonjak, Kasus Covid-19 Juga Meroket

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Meningkatnya kasus Covid-19 di Bantul jadi sorotan Satpol PP khususnya mengenai penerapan prokes. Satpol PP mengingatkan warga agar segela macam aktivitas tetap menerapkan prokes di masa PPKM Level 2 ini.
Kepala Satpol PP Bantul, Yulius Suharta mengamati penerapan prokes di kegiatan sosial yang belum ketat. Hajatan dan kegiatan sosial lain, seperti takziah diperbolehkan namun tidak boleh melupakan prokes.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Hajatan atau mungkin takziah menjadi situasi jangan sampai prokes itu ditinggalkan. Tetap sesuaikan kapasitasnya," tegasnya pada Selasa (9/11/2021).
Di sisi lain Yulius menuturkan bila turunnya level PPKM jangan disambut euforia yang seakan-akan mengendorkan penerapan prokes. "Ketika ada turun level pemahaman masyarakat dengan posisi di level kedua ini seperti ada euforia," ungkapnya.
"Euforia di kegiatan masyarakat. Di sinilah mungkin yang perlu jadi kewaspadaan bersama, terutama untuk kegiatan sosial masyarakat," tandasnya.
BACA JUGA: Jaksa Agung Teken Pedoman No.18/2021, Pengguna Narkoba Kini Cukup Direhabilitasi
Seharusnya saat level menurun, kelonggaran yang ada ditangapi dengan konsistensi dalam penerapan prokes. Yulius bahkan menyebut sehatusnya prokes sudah menjadi bahian dari gaya hidup terlepas dari apapun level PPKM-nya.
"Prokes ini sepertinya harus menjadi satu budaya perilaku baru. Untuk kemana saja pun kita tetap harus pakai masker dan sebagainya," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir Kritik dan Kepala BRIN Didesak Mundur, Megawati Minta Jalan Terus!
Advertisement

Mengenal Kampung Batik Giriloyo yang Sempat Terpuruk Karena Gempa 2006
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Transaksi di Pameran ATF 2023 Diperkirakan Lebih dari Rp5 Miliar
- 10 Tahun Baru Terungkap, Begini Kronologi Terungkapnya Pelecehan Seksual Remaja Masjid terhadap 20 Anak di Sleman
- Dalam 2 Hari, 2 Anak Meregang Nyawa di Jalanan Gunungkidul
- JCW Sebut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp10 M di Sleman Kini Diusut Penegak Hukum
- Rampungkan Proyek Gedung Dewan, Pemkab Gunungkidul Gelontorkan Rp30,7 Miliar
Advertisement
Advertisement