Viral Video Pengeroyokan Korban Terkapar di Jalan Kyai Mojo, Ini Faktanya

Advertisement
Harianjogja.com, GONDOMANAN - Polresta Jogja melalui Satuan Reskrim menindaklanjuti video viral di sejumlah media sosial yang menyebut adanya tindakan pengeroyokan hingga mengakibatkan korban terkapar yang terjadi di Jalan Kyai Mojo, Tegalrejo pada 20 November 2021 sekitar pukul 23.30 WIB.
Kasatreskrim Polresta Jogja, Kompol Andhyka Donny Hendrawan mengatakan, setelah viralnya video tersebut, pihaknya melakukan langkah-langkah di antaranya dengan melakukan penyelidikan, pemeriksaan baik saksi di lokasi kejadian atau yang disebut pelaku dalam video itu.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
BACA JUGA : Bertemu Rombongan Klithih Bersajam di Jalan Samas
"Saat kejadian di wilayah Tegalrejo tersebut tidak ada peristiwa pemukulan atau penganiayaan," kata Kasatreskrim saat konferensi pers, Minggu (28/11/2021).
Kompol Andhyka mengklaim, pihak Polresta Jogja akan mengamankan dengan maksimal masyarakat atau wisatawan di wilayah Kota Jogja dari aksi kejahatan khususnya kejahatan jalanan.
Sementara itu, Akmal, laki-laki 18 tahun warga Sleman yang melakukan penganiayaan menyampaikan bahwa, kejadian sebenarnya hanyalah kesalahpahaman setelah salah satu temannya sempat bersenggolan dengan orang yang disebut sebagai korban dalam video itu.
Ia menyatakan tidak ada pemukulan, hanya sebatas cek cok mulut dan sedikit dorong-dorongan. Setelah kejadian itu, sejumlah warga berdatangan dan melerai antara mereka.
"Atas keributan tersebut, saya mohon maaf kepada masyarakat Kota Jogja telah membuat ketidaknyamanan," ucap Akmal.
BACA JUGA : Beraksi di Jalanan Jogja dengan Sajam, Komplotan Klithih
Saksi pengemudi ojek online yang berada di tempat kejadian dan juga ada dalam rekaman video viral tersebut pun membenarkan jika saat keributan itu tidak ada aksi pemukulan atau pun penganiayaan bahkan pengeroyokan mengakibatkan korban terkapar seperti apa yang viral di sejumlah media sosial.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Batal Gelar Piala Dunia U-20, Indonesia Berpotensi Rugi hingga Triliunan Rupiah
- Bisnis Penggemukan Ayam Kampung di Tangerang, Omzet Capai Jutaan Rupiah
- Kisah Inspiratif! Pulang Merantau, Pria Kendal Pasarkan Cobek hingga Kanada
- Berusia 200 Tahun, Ini Potret Masjid Jamii’ Jalaludin di Kemusu Boyolali
Berita Pilihan
Advertisement

Prakiraan Cuaca DIY, Kamis 30 Maret 2023: Siang Ini, Sleman dan Kota Jogja Hujan Petir
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
- Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
- Tagihan LPJU Gunungkidul Nyaris Rp1 Miliar Per Bulan
Advertisement