Advertisement
Bupati Bantul Kunjungi Warga Miskin
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih - Harian Jogja/Dok.
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengunjungi warga miskin di Dusun Miri Wetan, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Selasa (7/12/2021) lalu. Warga yang dikunjungi tersebut adalah Siti Fatimah.
Fatimah merupakan warga tidak mampu dan penyandang kolostomi, yaitu pembuatan lubang di dinding perut sebagai saluran pembuangan kotoran dari usus besar. Langkah tersebut diambil karena Fatimah terkena kanker kandungan yang menjalar ke usus besar sekitar enam tahun silam.
Advertisement
Kondisi demikian mengharuskan Fatimah memakai kantong pembuangan sebagai sarana wadah kotoran yang berasal dari usus besarnya. Kebutuhan kantong per hari sekitar tiga buah, harga per kantong kisaran Rp48.000-Rp60.000. Sedangkan Fatimah merupakan janda berumur 60 tahun yang tidak memiliki pekerjaan. Sehingga merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan kantong tersebut.
Dalam kesehariannya Fatimah menumpang di rumah adiknya. Kebutuhan sehari-hari dipenuhi oleh kerabat dan para tetangga yang merasa iba dengan kondisi tersebut. Bupati menyampaikan untuk mengurangi beban Fatimah Pemkab Bantul akan berkoordinasi dengan OPD terkait, pemerintah kalurahan dan pemerintah kapanewon.
“Terlebih di Kapanewon Sewon memiliki inovasi yang bernama Madu Manis dimana program ini merupakan inovasi untuk penangulangan masalah kemiskinan yang melibatkan masyarakat secara langsung. Initinya Bu Siti Fatimah tidak perlu repot - repot lagi karena nanti akan dicover melalui beberapa fasilitas yang ada di desa dan pemerintah juga Baznas dan masyarakat sekitar,” dikutip dari laman resmi Pemkab Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Revisi Perda KTR Kulonprogo Disahkan, Iklan Rokok Dilonggarkan
- DPRD DIY Dukung Becak Listrik Jadi Ikon Transportasi Jogja
- Wisatawan Pantai Gunungkidul Diminta Waspadai Rip Current
- BPBD Bantul Susun Rencana Kontingensi Tsunami 2026 sampai 2028
- Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
Advertisement
Advertisement




