Advertisement
Siap-Siap! Wisatawan di Malioboro Bisa Kena Tes Acak Antigen

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Wisatawan yang datang ke Jogja siap-siap terkena razia tes acak antigen.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jogja akan melaksanakan tes acak antigen kepada wisatawan yang datang ke kota tersebut, termasuk saat libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Tetap akan kami lakukan di pusat keramaian, khususnya di kawasan Malioboro," kata Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Selasa (14/12/2021).
Menurut dia, setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu, Satgas Penanganan COVID-19 Yogyakarta masih rutin melakukan pemeriksaan acak antigen ke wisatawan di Malioboro dengan menyiapkan 100 reagen.
Selain tes acak antigen, juga dilakukan vaksinasi kepada wisatawan yang belum menjalani vaksinasi. Tiap akhir pekan disiapkan 100 dosis vaksin.
BACA JUGA: Panen Penghargaan, Ini Klaim Keberhasilan Smart City di Sleman
"Dua kegiatan tersebut akan kami lakukan saat libur akhir tahun. Dimungkinkan disiapkan dalam jumlah yang sama," katanya.
Heroe yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut mengatakan, penerapan aturan saat libur akhir tahun akan disesuaikan dengan level PPKM yang berlaku di Kota Yogyakarta.
"Tentunya dengan penyesuaian sesuai aturan terkait libur akhir tahun. Misalnya menutup alun-alun dan lapangan saat malam tahun baru dan aturan perjalanan lain serta aturan pembatasan kapasitas," katanya.
Heroe menyebut, aturan saat libur akhir tahun ditujukan untuk memastikan wisatawan yang datang dalam kondisi sehat dan tidak muncul kerumunan di pusat-pusat keramaian maupun destinasi wisata.
"Dua hal utama itu yang akan menjadi fokus penerapan aturan libur akhir tahun," katanya.
Guna meminimalisasi munculnya kerumunan di pusat wisata seperti di Malioboro, maka akan diterapkan aturan buka tutup dan mewajibkan wisatawan memindai QR Code Sugeng Rawuh hingga pembatasan kapasitas di tiap zona di Malioboro.
"Durasi wisatawan di Malioboro juga akan tetap dibatasi, maksimal dua jam. Makanya, wisatawan harus memindai Sugeng Rawuh," katanya.
Selain itu, pagar di kawasan Titik Nol Kilometer yang sempat dibongkar akan kembali dipasang untuk mencegah potensi kerumunan wisatawan.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Agus Winarta mengatakan akan menurunkan seluruh personel untuk pengawasan protokol kesehatan di tempat keramaian.
"Kami mungkin tidak akan menerapkan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan. Tetapi, jika memang dibutuhkan, maka sanksi bisa saja dijatuhkan sesuai perkembangan situasi dan kondisi di lapangan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir Kritik dan Kepala BRIN Didesak Mundur, Megawati Minta Jalan Terus!
Advertisement

Mengenal Kampung Batik Giriloyo yang Sempat Terpuruk Karena Gempa 2006
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Transaksi di Pameran ATF 2023 Diperkirakan Lebih dari Rp5 Miliar
- 10 Tahun Baru Terungkap, Begini Kronologi Terungkapnya Pelecehan Seksual Remaja Masjid terhadap 20 Anak di Sleman
- Dalam 2 Hari, 2 Anak Meregang Nyawa di Jalanan Gunungkidul
- JCW Sebut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp10 M di Sleman Kini Diusut Penegak Hukum
- Rampungkan Proyek Gedung Dewan, Pemkab Gunungkidul Gelontorkan Rp30,7 Miliar
Advertisement
Advertisement