Advertisement
Banyak Sanggar Seni Belum Memiliki NIK

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) masih banyak sanggar yang belum memiliki Nomor Induk Kesenian (NIK). Padahal NIK penting dalam pendataan dan pengembangan berbagai sanggar-sangaar kesenian.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Bantul, Nugroho Eko Setyanto menyampaikan dari 60 sanggar tari yang mengikuti workshop, belum semuanya memiliki NIK. "Ada beberapa yang sudah memiliki NIK, tetapi ada juga yang belum. Sehingga kita arahkan di sana," terangnya pada Selasa (21/12).
Advertisement
Dijelaskan Nugroho, NIK memiliki banyak manfaat dalam pengembangan sanggar. "Satu kota mempunyai data tentang sanggar-sanggar yang ada," ujarnya.
"Ketika kita sudah memiliki data kan bisa memikirkan bagaimana pengembangan selanjutnya untuk berkontribusi pada kemajuan kebudayaan di Bantul," tambahnya.
Nugroho menduga belum diurusnya NIK oleh pengelola sanggar karena kesibukan latihan dan pentas masing-masing sanggar. Maka Disbud Bantul berusaha mendorong upaya pembuatan NIK oleh para sanggar kesenian
"Siapa yang ingin mencari NIK akan dikoordinasi oleh ketua paguyubannya, untuk sama-sama membua NIK," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mengamuk Sebelum Disembelih, Seekor Sapi Kurban Dievakuasi dari Sungai
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 7 Juni 2025: Kasus Cacing Hati Hewan Kurban hingga Keracunan Tongseng di Bantul
- Layanan Perpanjangan SIM di Jogja dan Sekitarnya Kembali Dibuka pada 10 Juni
- Viral Video Sapi dan Kambing Berdiri Lagi Seusai Disembelih, Warga Berlarian
- Sudah Cair! Ini Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah BSU BPJS Ketenagakerjaan
- Lapas Wirogunan Sembelih 2 Sapi dan 7 Ekor Kambing untuk Warga Binaan
Advertisement
Advertisement