Advertisement

Peran Besar Sukarelawan Menjaga Natal Berlangsung Lancar

Lugas Subarkah
Senin, 27 Desember 2021 - 11:47 WIB
Galih Eko Kurniawan
Peran Besar Sukarelawan Menjaga Natal Berlangsung Lancar Sejumlah sukarelawan RKMD tengah bertugas mengkondisikan lalu lintas di depan Gereja St Aloysius Gonzaga Mlati, Sabtu (25/12/2021).-Harian Jogja - Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Perayaan Natal 2021 di DIY berlangsung aman dan tertib pada Jumat-Sabtu (24-25/12). Situasi adem ini tak lepas dari peran masyarakat di sekitar gereja dan sukarelawan yang turut terlibat membantu kelancaran Natal.

Lalu lintas di Jalan Magelang, Sleman, cukup padat pagi itu, Sabtu (25/12/2021). Di depan Gereja St Aloysius Gonzaga Mlati, tiga orang berseragam loreng dengan tulisan RKMD di belakang kaus mereka sibuk mengatur lalu lintas, membantu keluar masuk jemaat yang menunaikan ibadah misa Natal pagi itu.

Advertisement

Radio Komunitas Mlati Dukuh (RKMD) membantu kelancaran misa Natal di Gereja St Aloysius Gonzaga Mlati dari sisi luar. Selain mengamankan lalu lintas, RKMD juga membantu mengatur parkir para jemaat di lingkungan gereja, sejak dimulainya rangkaian misa pada Jumat (24/12/2021).

RKMD merupakan komunitas sukarelawan yang berbasis di Kalurahan Sendangadi, Kapanewon Mlati. Beranggotakan 56 orang, komunitas ini membantu pengamanan lalu-lintas misa Natal di Gereja St Aloysius Gonzaga Mlati. “Kami fokuskan di sini karena di pinggir jalan ramai,” ujar Penasihat RKMD, Hari Kurniawan, Sabtu (25/12/2021).

Anggota diterjunkan dalam pengamanan ini secara bergantian mulai Jumat sore hingga Sabtu siang. Komunitas sukarelawan yang terdiri dari warga Sendangadi, Mlati, ini memang kerap membantu berbagai kegiatan di masyarakat mulai dari hari besar keagamaan hingga penanggulangan bencana.

“Mudah-mudahan berguna bagi sesama. Saat kami diperlukan untuk warga masyarakat Sendangadi, insyaallah kami siap membantu,” kata Hari.

RKMD hanya merupakan salah satu komunitas sukarelawan yang ada di Sendangadi. Selain RKMD, masih ada komunitas sukarelawan lainnya, seperti Relawan Sendangadi (Relsen) dan masih banyak lagi.

Di Gereja Katolik Keluarga Kudus Banteng, Kalurahan Sinduharjo, Kapanewon Ngaglik, pengamanan Natal dibantu oleh Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas). Sukarelawan ini menjadi mitra polisi.

Ketua Daerah Pokdarkamtibmas DIY, Haryadi, menuturkan komunitas ini telah memiliki kepengurusan di setiap resor atau kabupaten dan kota, bahkan beberapa ada yang sampai tingkat kapanewon. “Membantu tugas kepolisian dalam pengamanan hari besar, khususnya saat ini adalah pelaksanaan Natal,” katanya.

Di setiap resor terdapat beberapa gereja yang dijaga oleh Pokdarkamtibmas. Di wilayah Sleman, ada delapan gereja yang masuk dalam penjagaan.

Penjagaan di setiap gereja, kata dia, dilakukan oleh satu hingga empat orang, tergantung keterjangkauan lokasi oleh para anggota. “Kami melihat lokasi. Kalau memang tidak terjangkau ya kami lepas. Tapi selama masih terjangkau teman-teman Pokdarkamtibmas, saya mengharap semua bisa mengikuti pengamanan,” ungkapnya.

Pokdarkamtibmas baru mulai ikut membantu pengamanan Natal pada 2016 lalu. Pada awalnya, sukarelawan hanya menyambangi gereja. Seiring bertambahnya anggota dan kuatnya struktur di setiap resor, saat ini sukarelawan stand by di gereja selama misa Natal.

Sebagai mitra polisi, Pokdarkamtibmas juga membantu mengamankan berbagai kegiatan di masyarakat.

Ketua Panitia Natal Gereja Katolik Keluarga Kudus Banteng, Yohanes Widodo, mengapresiasi keterlibatan sukarelawan dalam pengamanan pelaksanaan misa. Selain dari Pokdarkamtibmas, upaya pengamanan gereja yang terletak di Jalan Kaliurang ini juga dibantu sukarelawan dari PDIP.

“Tadi malam ada dari PDIP dan Pokdarmas. Kami juga dibantu Linmas Kapanewon Ngaglik, Satpol PP serta Gegana. Dari internal, para petugas keamanan dan kesehatan juga sudah kami siapkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama ibadah,” ungkapnya.

Gereja tersebut mengadakan enam kali misa Natal, dengan rincian dua kali pada Jumat (24/12/2021) dan empat kali pada Sabtu (25/12/2021). Di setiap sesi misa, peserta dibatasi 400 orang yang telah mendaftar terlebih dahulu, dan lainnya bisa mengikuti secara live streaming.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cak Imin Tetapkan Kriteria Calon Kepala Daerah yang Diusung PKB

News
| Sabtu, 20 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement