Advertisement
Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Sasar SD di Kawasan Rawan Bencana Merapi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sebanyak sembilan Sekolah Dasar (SD) di kawasan rawan bencana Merapi menjadi prioritas vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Pelaksanaan vaksinasi ini salah satunya digelar di SD Soprayan, Girikerto, Turi, Sleman, Kamis (13/1/2022).
Kepala SD Negeri Soprayan Girikerto Turi, Sleman Nurhadi Sutrisno menjelaskan vaksinasi pagi ini diikuti sekitar 900 anak usia 6-11 tahun dari sembilan SD di kawasan lereng Merapi. Pelaksanaan terpusat di satu sekolah yang strategis dari sisi akses transportasi untuk memudahkan pelaksanaan. Girikerto, Turi, Sleman merupakan kawasan rawan bencana (KRB) III dengan jarak antara 5-7 kilometer dari puncak Merapi.
Advertisement
"Pagi ini pelaksanaan vaksinasi diikuti antusias para siswa, tidak ada orangtua yang menolak, semua didampingi orangtua, ada beberapa siswa yang menangis. Kami bekerja sama dengan Dinkes Sleman dan Binda DIY," katanya Kamis (13/1/2022).
Koordinator Vaksinasi Binda DIY Adi Riyanto menjelaskan KRB Merapi menjadi salah satu prioritas lembaganya untuk disasar vaksinasi. Saat ini menyasar semua SD yang berada di lingkaran KRB Merapi. Pemilihan kawasan ini, selain karena sebagian besar jauh dari fasilitas layanan kesehatan berbeda dengan kawasan perkotaan. Harapannya melalui vaksinasi ini para siswa dan guru lebih tenang dalam mengikuti pembelajatan tatap muka (PTM).
Baca juga: Simak! Ini Langkah Mendampingi Anak 6-11 Tahun saat Vaksin
"SD di kawasan rawan bencana menjadi prioritas kami untuk di berikan vaksinasi. Karena akses sehingga kami kumpulkan di satu sekolah. Kami menyediakan 950 dosis vaksin sinovac," katanya.
Ia mengatakan pada pekan lalu juga digelar vaksinasi dengan menyasar 17 SD berada di kawasan Turi, Sleman dengan lokasi lingkaran yang sedikit lebih jauh dari Merapi.
"Kita semua tentu ingin vaksinasi merata, cepat dilaksanakan, anak usia 6-11 tervaksin untuk mendukung target 100 persen. Saat ini untuk usia 6-11 di Sleman sudah sekitar 32 persen dari total 90.000 sasaran anak per kemarin [12 Januari 2022]," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Disdik Solo Pastikan Sekolah di Kota Solo Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka
- Drama Penyaliban Yesus di Gereja St Antonius Purbayan Solo Isi Rangkaian Paskah
- Didukung Tol dan Ragam Destinasi, Soloraya Makin Ramai Dikunjungi Wisatawan
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
- BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
Advertisement
Advertisement