Advertisement
Pemkot Jogja Klaim Persiapan Tempat Relokasi PKL Malioboro Sudah 99 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mengklaim kesiapan tempat relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro sudah 99 persen. Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, tempat relokasi yang berada di eks Kantor Dinas Pariwisata DIY dan eks Bioskop Indra akan dinamakan Teras Malioboro.
Dalam pantauannya, Heroe mengatakan perlu ada perbaikan sedikit di beberapa hal. “Tinggal sedikit perbaikan, seperti untuk penanda dan segala macam, terus meja dan segala macam,” kata Heroe, Kamis (20/1/2022).
Advertisement
Nantinya, akses menuju Teras Malioboro bisa dari berbagai sisi. Sehingga tidak ada istilah PKL pergi dari Malioboro, namun tetap berada di sana. PKL tidak hilang namun dikumpulkan dalam satu tempat. “Beli oleh-oleh masih bisa di Malioboro, mau makan lesehan juga masih bisa di Malioboro, memang tidak bisa lagi di pinggir jalan seperi dulu,” kata Heroe. “Jadi pada dasarnya orang bisa datang ke Malioboro seperti biasa, tidak ada perubahan. Malah semakin baik, dilihat saja, dibuktikan itu nanti.”
Persiapan dan pelaksanaan relokasi PKL menjadi bagian dari penataan masa depan Malioboro. Untuk potensi wisatawan yang berkunjung, akan ada pengaturan agar tetap berkunjung ke kedua tempat tersebut. Namun perlu adanya proses. Masih ada beberapa tahap lanjutan sampai nantinya keadaan Malioboro diharapkan semakin baik.
BACA JUGA: Diharamkan MUI dan Muhammadiyah, Minat Investasi Kripto di Indonesia Bakal Surut
“[Relokasi ini] tidak perlu disosialisasikan [kepada wisatawan], karena masih di kawasan Malioboro, sebelah Utara ada, sebelah Selatan ada. Jadi oleh-oleh dan kuliner di Teras Malioboro satu dan dua ada semua,” kata Heroe.
Dalam relokasi, penempatan relokasi antara kuliner dan non kuliner akan berbeda tempat. Sehingga apabila ada PKL yang berganti dagangan, maka tempatnya pun akan pindah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
- Jogja Food & Beverage Expo, Ajang Pebisnis Makanan Minuman Suguhkan Tren dan Inovasi
- Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
- Disdikpora DIY Paparkan Cara Guru di Jogja Bocorkan Soal ASPD
- Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Advertisement