Saat Dinyatakan Positif Covid, Bupati Sleman Dijadwalkan Terima Vaksin Booster
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Di hari dinyatakan positif Covid-19, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo sebenarnya dijadwalkan menerima vaksin booster.
Kustini harus menjalani isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif Covid-19 seusai tes PCR pada Senin (24/1/2022). Jika tidak terpapar Covid-19, Kustini sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster pada Senin bersama Forkominda Sleman.
Advertisement
BACA JUGA: Antisipasi Omicron, Sampel Swab Bupati Sleman Diteliti
“Karena terpapar Covid-19, maka pemberian vaksinasi ketiga dilakukan setelah tiga bulan dinyatakan sembuh,” kata Novita, Direktur RSUD Sleman, Novita Krisnaeni
Kustini menuturkan kondisinya saat ini baik-baik saja dan dia tidak mengalami gejala berat. “Alhamdulilah, kondisi saya saat ini baik-baik saja dan tidak ada gejala yang berat. Saya minta doanya agar segera diberikan kesembuhan,” ungkap Kustini melalui keterangan tertulis yang dikirim ke awak media.
Kustini menyampaikan selama satu pekan terakhir dirinya memiliki agenda yang cukup padat, mulai dari kunjungan kerja ke Kabupaten Lumajang, Kota Jakarta dan Kabupaten Kulonprogo.
Setelah itu, ia sempat merasakan gejala yang mirip flu dan kemudian berinisiatif melakukan tes antigen pada Minggu (23/1/2022) malam. Karena hasilnya reaktif, Senin (24/1), Kustini kemudian melakukan tes PCR dan hasilnya positif.
“Ngerasa sangat capek karena kunjungan kerjanya cukup banyak, karena ada gejala yang mengarah ke flu, saya berinisiatif periksa dan dinyatakan positif,” kata Kustini.
BACA JUGA: Update: Naik Lagi, Positif Covid-19 DIY Tambah 26, 1 Orang Meninggal Dunia
Kustini pun tak lupa mengingatkan masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan dengan menerapkan Cuci Tangan, Pakai Masker dan Jaga Jarak (Cita Mas Jajar) serta membatasi mobilitas. Kustini juga mengajak masyarakat masyarakat Sleman untuk mensukseskan vaksinasi ketiga (booster) untuk menjaga imunitas tubuh.
“Mari sukseskan vaksinasi ketiga untuk menjaga imunitas tubuh dan saya harap semua tetap waspada. Jangan sampai sedetik pun kita lengah, karena bahaya penularan masih ada,” ucap Kustini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Jumat 22 November 2024: Di Kantor Kelurahan Godean
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement