Advertisement
Vaksinasi Booster Sasar 12.000 ASN & Guru di Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Sebanyak 12.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan guru di Kota Jogja menjadi sasaran vaksinasi booster yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Untuk memudahkan, setiap hari ada 2.000 dosis disuntikkan kepada ASN dan guru dengan melibatkan petugas vaksinator dari sejumlah rumah sakit dan Puskesmas di Kota Jogja.
Kepala Dinkes Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani mengatakan jenis vaksin yang disuntikkan pada vaksinasi booster adalah pfizer. "Kita targetkan pekan depan sudah selesai semua," kata Emma, Kamis (27/1/2022).
Advertisement
Sementara, Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan, setelah warga lanjut usia (lansia) pihaknya kembali melanjutkan program penyuntikan vaksin booster kepada ASN dan guru. Sebab, mereka merupakan para pekerja publik yang kerap bersentuhan dengan masyarakat banyak.
"Setelah lansia, selanjutnya target booster kita alokasikan ke para pelayanan publik karena mereka yang tingkat sentuhan kontak erat atau mobilitasnya dengan masyarakat umum itu paling tinggi. Itu pasti mendapat prioritas untuk booster," jelas Heroe.
Ia menyebut, khsusus pada guru atau tenaga pendidik mereka diikutsertakan dalam program vaksin booster ini juga untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Menurutnya, pelaksanaan program vaksin anak yang hampir rampung mesti pula dibarengi dengan pemberian vaksin booster kepada guru.
"Harapan kami anak-anak yang sudah vaksin itu, kemudian diikuti pula dengan vaksin booster kepada guru, itu semakin memperkuat imun mereka sehingga temuan Covid-19 di lingkup sekolah bisa diminimalisir," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
Advertisement
Advertisement