Advertisement
Wisata Jogja: Malioboro Sudah Berubah, Begini Panduan Berbelanja bagi Wisatawan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kawasan wisata dan ekonomi Malioboro kini sudah berubah. Perubahan itu terjadi setelah keputusan pemerintah memindahkan lebih dari 1.800-an pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Malioboro dan Jalan Mataram ke lokasi baru.Perubahan ini tentu perlu diketahui oleh para wisatawan maupun warga lokal yang berkunjung ke Malioboro.
Mengingat, selama ini Malioboro sangat dikenal dengan deretan PKL yang berjualan di sepanjang jalur pedestrian baik di sebelah barat maupun timur Jalan Malioboro.
Advertisement
Setelah kebijakan relokasi PKL tersebut, wisatawan kini bisa mengakses lapak dagangan para PKL itu di dua tempat berbeda.
Pertama, sentra PKL Malioboro di bekas Gedung Bioskop Indra yang dinamai Teras Malioboro 1. Sentra PKL ini masih berada di Jalan Malioboro.
Di tempat ini, lapak jualan para PKL tersebar di sejumlah bangunan bertingkat. Mulai lapak kuliner, fesyen dan lainnya.
BACA JUGA: Desa Zona Merah Covid-19 di Sleman Meningkat Drastis, Ini Datanya
Selain Teras Malioboro 1, sentra PKL Malioboro lainnya ditempatkan di lahan bekas gedung Dinas Pariwisata DIY yang dinamai Teras Malioboro 2.
Teras Malioboro 2 ini juga masih berada di Jalan Malioboro. Namun tak hanya bisa diakses lewat Jalan Malioboro, sentra PKL ini juga bisa diakses melalui Jalan Mataram.
Itu sebabnya pemerintah membongkar deretan kios sepatu legendaris di Jalan Mataram sebagai akses masuk ke Teras Malioboro 2.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta PKL Malioboro yang akan menempati Teras Malioboro 2 untuk tidak mengkhawatirkan lokasi penempatan karena nantinya tidak ada yang berlokasi di belakang.
“Akses dibuka dari Jalan Malioboro dan Jalan Mataram. Sehingga tidak perlu khawatir dimanapun ditempatkan. Penempatan akan dilakukan dengan undian,” katanya.
Itu tadi panduan bagi wisatawan yang hendak berwisata ke kawasan Malioboro, Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Nyambi Jualan Sabu, Penjual Es Teh Keliling di Jaktim Diringkus Polisi
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Pelihara Beruang Madu hingga Binturong, Pria Kulonprogo Diringkus Polda DIY
- Kolaborasi Jadi Kunci Pelestarian Lingkungan Hidup di Sleman
- Terjadi Lonjakan Penumpang 65 Persen, Ini Stasiun Tersibuk Saat Libur Panjang Waisak 2025
- Kemenag Gunungkidul Pastikan Vaksinasi Influenza Tak Wajib Bagi Calon Jemaah Haji
- Pemkab Bantul Sebut Suplai Hewan Kurban untuk Iduladha 2025 Mencukupi
Advertisement