Advertisement
16 Siswa Positif Covid-19, 860 Siswa & Guru SMAN 2 Bantul Jalani Swab Massal

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak 860 siswa, guru, dan tenaga kependidikan di SMAN 2 Bantul akan menjalani swab test polymerace chain reaction (PCR) secara massal, Jumat dan Sabtu (4-5/2/2022) setelah 16 siswa positif Covid-19.
“Jumat dan Sabtu semua akan menjalani swab massal yang diikuti 800 siswa dan 60 guru serta tenaga kependidikan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 2 Bantul, Ngadiya saat dihubungi, Kamis (4/2/2022).
Advertisement
BACA JUGA: 9 Kecamatan di Jogja Rawan Pergeseran Tanah, Ini Daftarnya
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Bantul, Suwartini menjelaskan saat ini total ada 17 siswa yang positif Covid-19. “Semuanya merupakan siswa Kelas XII,” kata dia. Jumlah tersebut terdiri dari 16 siswa yang positif Covid-19 berdasar hasil swab massal untuk satu kelas yang digelar Senin (31/1/2022).
Ke-16 siswa yang positif Covid-19 itu merupakan hasil dari tracing satu siswa yang positif Covid-19 sejak Minggu (30/1). Awalnya satu siswa tersebut, kata Surwartini, mengalami gejala pusing, sakit tenggorokan, dan demam sejak Jumat (28/1). Siswa tersebut sebelumnya sempat masuk sekolah, namun pada Jumat tidak masuk.
Lantaran orang tua dari siswa tersebut adalah dokter, maka orang tua tersebut berinisiatif memeriksakan anaknya ke rumah sakit dan dites swab. Hasilnya keluar pada Minggu yakni positif Covid-19. Orang tua tersebut kemudian memberitahukan kepada pihak sekolah pada Minggu malam.
Dari informasi tersebut, sekolah mengambil langkah cepat dengan menggelar swab massal pada Senin untuk semua siswa Kelas XII. Swab massal tersebut merupakan hasil koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kapanewon Bantul, Balai Pendidikan Menengah Disdikpora DIY, dan Puskesmas Bantul 1.
“Kami melaksanakan swab pertama untuk siswa satu kelas hasilnya ada 16 siswa terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga totalnya yang positif ada 17 siswa,” ujar Suwartini. Setelah diketahui ada 17 siswa yang positif Covid-19 dari kelas XII, maka pembelajaran saat ini dilakukan dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama satu pekan.
BACA JUGA: Ngeri! Ini Foto-Foto Imbas Hujan Badai di Jogja dan Sleman
Begitu mengetahui adanya 17 siswa yang positif Covid-19, sekolah juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bantul untuk melaksanakan swab massal menyasar semua warga SMAN 2 Bantul.
“Saat ini semua siswa yang positif Covid-19 sudah menjalani isolasi di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 [RSLKC] Bambanglipuro, Bantul. Kami berharap setelah isolasi selesai bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka [PTM] 50 persen,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diduga Ditembak, Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya Abdul Ghani Tewas di Tripoli
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Blacklist Kontraktor Proyek Pembangunan Gedung SMPN 2 Mlati
- Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
Advertisement