Advertisement

Cegah Kecelakaan Maut, Jalur Penyelamat Mirip di Tol Bakal Dibangun di Sekitar Bukit Bego Bantul

Ujang Hasanudin
Rabu, 09 Februari 2022 - 15:42 WIB
Budi Cahyana
Cegah Kecelakaan Maut, Jalur Penyelamat Mirip di Tol Bakal Dibangun di Sekitar Bukit Bego Bantul Tumpukan ban bekas di sekitar Bukit Bego, Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Selasa (8/2/2022). Ban-ban bekas tersebut dipasang di sepanjang tebing Bukit Bego untuk mengurangi risiko kematian akibat kecelakaan. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perhubungan Bantul berencana membuat jalur penyelamatan di Jalan Imogiri Mangunan di sekitar Bukit Bego, Dusun Kedungbuweng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul, menyusul kecelakaan maut yang menewaskan 13 orang, Minggu (6/2/2022) lalu. Jalur penyelamatan diharapkan bisa mengurangi fatalitas atau angka kematian ketika terjadi kecelakaan.

Namun rencana tersebut akan dibahas dengan Dinas Perhubungan DIY mengingat Jalan Imogiri Mangunan adalah jalan provinsi.

Advertisement

BACA JUGA: Ini Kata-Kata Terakhir Sopir Bus Wisata Sebelum Kecelakaan Maut di Bukit Bego Bantul

“Kami akan mengajukan surat permohonan ke Pemda DIY untuk membuat jalur penyelamatan di Jalan Imogiri Mangunan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Aris Suharyanta, Rabu (9/2/2022).

Aris mengatakan jalur penyelamatan di Jalan Imogiri Mangunan penting untuk diprioritaskan karena jalur tersebut adalah jalur wisata yang sering dilalui kendaraan wisatawan, termasuk bus-bus pariwisata. Tingkat kerawanan kecelakaan cukup tinggi karena jalur Imogiri Mangunan curam serta banyak kelokan.

Aris mengaku sudah melakukan kajian di titik-titik yang paling rawan untuk pembangunan jalur penyelamatan, yakni sebelum dan sesudah Bukit Bego.

“Nanti seperti jalur penyelamatan yang ada di jalan tol, yakni sepanjang 30-50 meter dengan menggunakan pasir. Jadi ketika terjadi sesuatu, bus atau kendaraan apa pun bisa langsung masuk di situ, sehingga tidak menimbulkan kecelakaan atau gangguan kepada pengguna jalan yang lain,” ucap Aris.

Idealnya pembangunan jalur penyelamatan dari arah timur ke barat atau jalan yang menurun berada di sisi kiri atau sisi selatan. Akan tetapi sisi kiri jalan dari arah timur tidak memungkinkan untuk dibangun jalur penyelamatan karena jalur tersebut adalah jurang.

Jalur penyelamatan kemungkinan akan dibangun di sisi kanan dari arah timur atau sisi utara sebelum dan sesudah Bukit Bego. Aris kembali menegaskan pembangunan jalur penyelamatan tidak mungkin dibangun oleh Dinas Perhubungan Bantul karena keterbatasan anggaran.

“Kami usulkan secepat mungkin, kalau bisa di anggaran perubahan,” ucap Aris.

BACA JUGA: Pria Ini Kehilangan Ayah, Ibu, Anak, dan Neneknya akibat Kecelakaan Maut di Bukit Bego Bantul

Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polres Bantul, Ipda Ervita Juliani, mengatakan Jalan Imogiri Mangunan termasuk salah satu jalan yang ekstrem dan memerlukan jalur penyelamat. Namun, membuat jalur penyelamatan, terutama di sekitar Bukit Bego, membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Sementara ini, pihaknya akan memberikan imbauan terlebih dahulu dengan memasang rambu dan spanduk agar kendaraan besar seperti bus-bus pariwisata tidak melintas Jalan Imogiri Mangunan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement