Advertisement
Di Bantul, Penyumbang Terbanyak Positif Covid-19 dari Klaster Keluarga
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sejumlah kapanewon mulai kenaikan kasus Covid-19 dengan klaster keluarga dan pelaku perjalanan sebagai penyumbang terbanyak, salah satunya yang terjadi di Kapanewon Banguntapan.
Panewu Banguntapan I Nyoman Gunarsa menyampaikan klaster keluarga terdapat kasus Covid-19 disebabkan mobilitas ke luar daerah. Tujuan ke luar daerah itu seperti ke Jakarta, yang lantas terdeteksi Covid-19 seusai balik Bantul.
Advertisement
Sampai Minggu (13/2) siang, total kasus di Banguntapan 128 kasus. “Sebagian besar isoman [isolasi mandiri] karena tidak bergejala. Jadi relatif ringan dalam menyikapi masyarakat yang terpapar Covid-19,” paparnya, kemarin.
Menghadapi lonjakan kaaus yang terjadi, Gunarsa menjelaskan berbagai sukarelawan yang ada di Kapanewon Banguntapan kembali digerakkan. Para Lurah juga telah diinstruksikan untuk mengaktfikan selter-selter yang ada di kalurahan.
Bergeser ke wilayah lainnya, di Kapanewon Bantul pelonjakan kasus juga terjadi. Panewu Bantul, Fauzan Muarifin, menjelaskan lonjakan kasus terjadi dari berbagai klaster, mulai dari klaster keluarga dan pelaku perjalanan termasuk klaster SMAN 2 Bantul dan SMP 1 Bantul. "SMAN 2 Bantul ada 95 orng, yang SMPN 1 Bantul sekitar 11 orang,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Advertisement
Advertisement