Advertisement
Wanita Paruh Baya Asal Boyolali Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Indekos
Petugas kepolisian saat melakukan pemeriksaan kepada SW, anak korban yang ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di wilayah Prenggan, Kotagede, Rabu (16 - 2). Dok. Ist
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Wanita paruh baya asal Boyolali, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di wilayah Prenggan, Kotagede pada Rabu (16/2/2022) dini hari. Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut soal penyebab kematian.
"Korban berinisial M, 41. Meninggal dunia sekira pukul 00.30 Wib dini hari tadi. Petugas telah melakukan pendataan dan masih mendalami untuk penyebab kematiannya," jelas Kepala Seksi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja.
Advertisement
Insiden meninggalnya korban pertama kali diketahui oleh putri pertamanya yakni SW, 26 yang tinggal terpisah dengan korban. Sebelum meninggal dunia, pada 23.00 WIB kepada SW ibunya sempat mengeluhkan rasa sakit dan meriang di sekujur tubuh hingga mengalami muntah.
SW kemudian melakukan perawatan mandiri kepada ibunya yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu. Ia mengoleskan minyak kayu putih ke sekujur badan korban dan memijitnya hingga tertidur. SW bahkan masih sempat mendampingi korban hingga pukul 00.15 WIB.
Baca juga: Dalam Sepekan, 11 Pasien Covid-19 di Sleman Meninggal Dunia
"Kondisi korban tidur dengan keadaan mendengkur dan sekitar pukul 00.30 WIB badan korban telah dingin saat dipegang oleh SW," ungkap Timbul.
SW lalu memanggil sejumlah warga dan tetangga lainnya atas kejadian itu. Saat dicek korban telah meninggal dunia, lantas melaporkannya kepada Polsek setempat. "Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban dan meninggalnya dimungkinkan akibat sakit," tambah Timbul.
Petugas dari tim PSC 119 Kota Jogja yang melakukan evakuasi sempat melakukan tes swab antigen kepada korban dan disaksikan oleh pihak keluarga. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban negatif Covid-19.
"Jenazah rencananya akan dibawa ke Boyolali untuk dimakamkan pihak keluarga di kampung halaman," kata Timbul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali
Ini Upaya Kampus Muhammadiyah Mengantisipasi Judol di Kalangan Mahasiswa
Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah
Advertisement
Kalah dari PSBS, Pelatih PSS Akui Materi Latihan 3 Pekan Terakhir Tak Jalan di Lapangan
Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025
Proyek Taman Jalan Affandi Ditargetkan Rampung Awal Desember, Ini Jenis Pohon yang Ditanam
Terdampak Bencana Hidrometeorologi, TPS di Bantul Boleh Pindah Saat Hari Coblosan
Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
Advertisement
Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
Dinkes DIY Peringati HKN sekaligus Kampanyekan Pencegahan Stunting lewat Fun Run 5K
Advertisement
KPU Larang Pemanfaatan Lapangan Denggung, 2 Paslon Pilkada Sleman Urung Gelar Kampanye Akbar
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
- KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
Advertisement
Advertisement
