Advertisement

Diubah seperti Zaman Dahulu, Kawasan Malioboro Bakal Dicat Putih

Sirojul Khafid
Jum'at, 18 Februari 2022 - 20:07 WIB
Bhekti Suryani
Diubah seperti Zaman Dahulu, Kawasan Malioboro Bakal Dicat Putih Kawasan Malioboro tanpa PKL kini butuh daya tarik baru untuk tetap memikat wisatawan. - Harian Jogja/Maya Herawati

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Para pemilik toko di kawasan Malioboro mulai bersiap mengubah wajah kawasan tersebut seperti yang direncanakan pemerintah. Pertokoan di Malioboro akan diseragamkan warna catnya yakni putih.

Pemerintah sebelumnya menyatakan kawasan Malioboro akan ditata mirip saat zaman awal kemunculannya. Menyusul rencana tersebut, para pemilik toko di Malioboro pun mulai membenahi tampilan bangunan mereka.

Advertisement

Koordinator Lapangan Perkumpulan Pengusaha Malioboro dan Ahmad Yani (PPMAY), KRT. Karyanto Purbohusodo mengatakan pengecatan dan perbaikan fasad dilakukan bertahap. Saat ini beberapa toko sudah melakukan pengecatan.

Namun belum ada data pasti untuk jumlah toko yang sudah melakukan. Pengecatan dilakukan secara mandiri.

BACA JUGA: Tanah Bergerak Bermunculan di Bantul karena Cuaca Ekstrem

“Pada bulan April, akan ada pengecatan dan perbaikan di empat toko. Menyusul pada Mei juga ada  pengecatan dan perbaikkan pada 16 toko, menyusul. Tunggu ada dana,” kata KRT. Karyanto, Jumat (18/2/2022).

Dalam perbaikan papan nama toko misalnya, tinggi maksimal 1,5 meter. Sementara untuk lebar sesuai bangunan toko. Warna akan diseragamkan dengan cat putih. “Untuk proses itu akan ada bantuan dana dari Pemerintah Daerah DIY. Namun belum tahu berapa nominalnya,” kata KRT. Karyanto. “Pengecatan dan perbaikan fasad bertahap, dan memungkinkan masih berlangsung sampai tahun 2023.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement