Advertisement
Saatnya Membangun Kalurahan Berkarakter Pancasila di Kabupaten Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Untuk mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan dijalankan dalam struktur penyelenggaraan pemerintahan dari kalurahan sampai RT, Pemkab Sleman membangun desa berkarakter Pancasila.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan Pemkab berkewajiban untuk merevitalisasi dan mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Permendagri No.29/2011 tentang Pedoman Pemerintah Daerah Dalam Rangka Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila. "Revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila itu harus dilakukan karena pengamalan nilai-nilai Pancasila saat ini mulai melemah," katanya, Rabu (23/2/2022).
Advertisement
Dijelaskan Danang, proses revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dan terencana dengan melibatkan semua unsur agar menjadi kebiasaan dan membudaya dalam kehidupan bermasyarakat di Sleman.
Salah satu upaya tersebut dimulai dengan memberikan contoh dan teladan agar mudah dipahami dan diaplikasikan. Hal itu bahkan dimulai dari entitas pemerintahan yang lebih kecil yaitu desa atau kalurahan. "Inilah yang mendasari terwujudnya Kalurahan Berkarakter Pancasila di Sleman. Pemkab terus menjaga kerukunan antarwarga dan antarumat beragama serta pembentukan forum kebangsaan dan forum kemasyarakatan," katanya.
Menurut Danang, sejak 2017 Pemkab secara bertahap membentuk 10 Kalurahan Berkarakter Pancasila yakni Kalurahan Margodadi, Madurejo, Sumberadi, Ambarketawang, Maguwoharjo, Tridadi, Sendangmulyo, Umbulmartani, Sardonoharjo, dan Sidoagung. Pada 2022 ini jumlahnya ditambah enam kalurahan yaitu Sendangtirto, Tamanmartani, Umbulharjo, Hargobinangun, Pondokrejo, dan Pandowoharjo.
"Pancasila adalah dasar negara, ideologi bangsa, pandangan hidup, dan falsafah Negara Republik Indonesia yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945. Nilai-nilai Pancasila adalah suatu sistem nilai yang bulat dan utuh yang terkandung dalam kelima sila dari Pancasila meliputi nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan nilai keadilan," kata Danang.
Pendampingan
Langkah yang dilakukan Pemkab untuk memulai gerakan ini di antaranya dengan pendampingan rintisan Kalurahan Berkarakter Pancasila, seminar Pancasila, workshop kader Pancasila, dan focus group discussion (FGD).
Cakupan Kalurahan Berkarakter Pancasila disederhanakan dalam tiga aspek yaitu aspek kebijakan, kelembagaan, dan kegiatan. Secara simultan langkah strategis untuk memulai aksi nyata dengan me-review atau apabila diperlukan, mengubah dokumen rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes), memprioritaskan kebijakan pro Pancasila dalam dokumen RKPDes sebagai dasar penyusunan APBDes.
Danang berharap pembentukan Kalurahan Berkarakter Pancasila di Sleman bermuara pada meningkatnya implementasi nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. "Dengan meningkatnya implementasi nilai-nilai luhur tersebut akan mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama yang aman dan nyaman bagi semua orang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- KPU Kota Jogja Siap Merekrut PPK-PPS untuk Pilkada 2024, Cek Caranya
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
- Harus Koalisi, Golkar Jogja Akan Gelar Penjaringan dan Survei
- Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Turis dan Belanja Wisatawan Kota Jogja Kali Ini Naik Selama Libur Lebaran
Advertisement
Advertisement