Advertisement
Pengendara di Jalan Malioboro Ributkan Skuter yang Lawan Arah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Naik skuter di area Jalan Malioboro memang sedang digandrungi wisatawan karena mereka bisa menyusuri jalan tersebut tanpa harus berjalan kaki.
Namun maraknya skuter yang tidak dibarengi dengan kesadaran pengguna saat menaiki wahana tersebut membuat resah para pengguna jalan. Sebab, di sana sini banyak pengendara skuter yang nekat melawan arah. Mereka memacu skuternya ke utara melewati Jalan malioboro yang searah ke selatan.
Advertisement
Masyarakat yang resah dengan aksi tersebut akhirnya bersuara di media sosial. Seperti yang diunggah akun Twitter JogjaUpdate belum lama ini.
@JogjaUpdate mengunggah ulang Tweet dari akun @iblisjelita0274 yang menceritakan pengalamannya menyaksikan para pengendara skuter yang melaju kencang melawan arah di jalan Malioboro. Padahal motor dan mobil juga melintas di jalan tersebut. Dalam Tweet juga disertakan foto dari CCTV yang memerlihatkan beberapa pengguna skuter berjalan ke utara.
"Selamat malam, kiranya dinas terkait dapat memberi arahan untuk penyedia jasa sewa sekuter&sepeda disepanjang malioboro agar dpt mengedukasi konsumennya agar tidak melawan arus," tulis @JogjaUpdate.
Baca juga: Skuter di Malioboro Diminta Dihentikan Sementara
Mengetahui kontennya jadi bahasan di media sosial, @iblisjelita0274 semakin menegaskan bahwa isi Tweetnya tersebut merupakan pengalaman pribadi. "Mohon maaf tulisan saya berawal dari pengalaman sendiri yang jadi waswas saat berkendara di area sana. Saya ambil contoh real dari CCTV karena saat saya berkendara tidak memungkinkan dan tidak boleh untuk buka gadget guna memfoto/video sesuai aturan berkendara. Terima kasih," tulisnya.
Postingan tersebut justru mendapat dukungan banyak akun. Mereka seolah merasakan keresahan yang sama. Berikut ini deretan komentar dari warganet:
"Benaaar sekali.Kalo pas jln malioboro ditutup utk kendaraan umum,okelah silahkan main sepuasnya. Tp kalo udah dibuka utk kendaraan umum,tlg tertiblah.Jgn melawan arah.Kadang mereka sambil ngobrol menuhin jln.Nanti kalo kita nabrak,kita yg disalahin.Aaah ruwet".
"Ramai ataupun sepi, gede maupun kecil kendaraan.. Kalau melanggar dan membahayakan yang lain tetep meresahkana ya mas hehehe. Rekane mau berkendara dengan nyaman malah jadi waswas heheh".
"meresahkan gaes, wedine nek gur kresempet kendaraan".
"Itulah mengapa ketika anakku ngrengek2 pengen naik skuter. Tetep jiwa emak2 berkata KAGA krn gk safety samsek...".
"Udah dari awal muncul banyak bgt yang lawan arus. Gatau kenapa kok masih boleh, bahkan penyedia jasa nambah banyak. Ga sekali dua kali loh kecelakaan gara2 sekuter. 2 atau 3 bulan lalu sekuter nabrak becak sampe nyungsep. Gimana tuh".
"Mending skuteran di tempat sepi kaya di Kaliurang, malbor rame trs".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Twitter
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kunjungan Presiden Emmanuel Macron, Indonesia-Prancis Sepakati Kerja Sama Senilai Rp179 Triliun
Advertisement

Berikut Rangkaian Peringatan Iduladha 2025 Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dari Numplak Wajik hingga Hajad Dalem Garebeg Besar
Advertisement
Berita Populer
- KPK Periksa 3 Saksi Usut Suap TKA di Lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan
- Jadwal SIM Keliling Hari Ini Rabu 28 Mei 2025 di Gunungkidul
- Cuaca Hari Ini Rabu 28 Mei 2025: DIY Hujan Ringan
- Jadwal Bus DAMRI Hari Ini Rabu 28 Mei 2025: Dari Bandara YIA ke Jogja
- Pemkot Jogja Gelar Pekan Panutan Pembayaran PBB P2 Tahun 2025, Targetkan Penerimaan Rp130 Miliar
Advertisement