Advertisement

Jogja Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan Hari Ini

Mia Chitra Dinisari
Senin, 28 Februari 2022 - 14:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Jogja Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan Hari Ini Ilustrasi bayangan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Lapan mencatat bahwa hari ini, Senin (28/2/2022), fenomena hari tanpa bayangan terjadi di Jogja, Saumlaki dan juga Singaraja.

Kenapa fenomena hari tanpa bayangan terjadi di Indonesia?

Advertisement

Menurut peneliti Lapan Andi Pangeran, Indonesia terbentang dari 6° Lintang Utara hingga 11° Lintang Selatan dan dibelah oleh garis khatulistiwa. Dengan lokasi geografis seperti ini, Matahari akan berada di atas Indonesia ketika tengah hari pada pekan keempat bulan Februari hingga pekan pertama bulan April.

Ini karena nilai deklinasi Matahari bervariasi antara –11° hingga +6° sejak pekan keempat bulan Februari hingga pekan pertama bulan April. Deklinasi adalah sudut apit antara lintasan semu harian Matahari dengan proyeksi ekuator Bumi pada bola langit (disebut juga ekuator langit).

Karena nilai deklinasi Matahari sama dengan lintang geografis wilayah Indonesia, maka Matahari akan berada tepat di atas kepala kita saat tengah hari. Ketika Matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tidak berongga saat tengah hari, sehingga fenomena ini dapat disebut sebagai Hari Tanpa Bayangan Matahari.

Berikut waktu dan posisi matahari ketika terjadi hari tanpa bayangan hari ini :

Jogja

Waktu : 11.51.05 WIB 

Lintang : 89°49,2′

Singaraja

Waktu : 12.32.11 WITA

Lintang : 89°52,5′

Saumlaki

Waktu : 12.27.18 WIT
Lintang : 89°57,1′

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement