Advertisement
Sempat Mengungsi karena Merapi, 193 Warga Kalitengah Lor Sudah Kembali Ke Rumah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Gunung Merapi sempat bergejolak pada Rabu (9/3/2022) hingga Kamis (10/3/2022) dinihari. Awan panas guguran (APG) yang sempat meluncur hingga 5km ke arah Tenggara memaksa sebagian warga Kalitengah Lor, Glagaharjo mengungsi.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan menyatakan akibat luncuran APG tersebut sebagian warga mengungsi ke barak pengungsian kalurahan Glagaharjo pada Kamis dini hari. Beberapa warga di wilayah Timur turun ke lokasi aman.
Advertisement
Beberapa warga di Wilayah Timur di evakuasi ke Balai Desa Glagaharjo. Mereka yang sempat berada di wilayah pengungsian sebanyak 38 lansia, 40 anak, seorang ibu hamil dan 114 warga lainnya. "Total tadi malam ada 193 warga yang diungsikan ke barak. Kamis pagi ini mereka sudah kembali," kata Makwan saat dihubungi Harian Jogja, Kamis (10/3/2022).
Berdasarkan laporan BPBD, di Kalitengah lor, warga yang sempet turun ke lokasi aman berasal dari 4 RT sekitar 400 jiwa. Sementara di Kalitengah kidul dilaporkan sebagian lansia dan balita di 4 RT juga diungsikan. Tetapi tidak semua warga turun, ada yamg masih tinggal di pinggir jalan dengan kendaraan masing-masing.
Baca juga: Terjauh! Merapi Luncurkan Awan Panas 5 Km, Ratusan Warga Mengungsi
"Sekarang sudah tidak ada lagi warga yang mengungsi karena kondisi gunung mulai melandai," ujar Makwan.
Meski begitu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sejumlah akses jalan menuju wilayah penambangan pasir sementara ini ditutup. Begitu juga dengan akses jalan jip-jip lava tour Merapi juga diblokade dengan sejumlah properti.
"Alat berat sudah steril, [penambang] turun semua, jalan akses ke area tambang sudah ditutup. Akses menuju area tambang sudah ditutup oleh kalurahan Kepuharjo," katanya.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi dari BPPTKG terjadi awan panas guguran Gunung Merapi tanggal 9 Maret 2022. Luncuran APG terjadi mulai pukul 23.18 WIB dan hingga Kamis dini hari. Teramati 5 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 5 km mengarah ke tenggara. Hujan abu tipis sempat terjadi di Ngrangkah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
- Pilkada 2024, KPU Jogja Gandeng Disdukcapil Memastikan Akurasi Data Pemilih
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
Advertisement
Advertisement