Advertisement
Kamar Mandi Umum di Brontokusuman Jogja Digembok, Pengurus RT Tunggu Itikad Baik Pelaku Pengeleman
![Kamar Mandi Umum di Brontokusuman Jogja Digembok, Pengurus RT Tunggu Itikad Baik Pelaku Pengeleman](https://img.harianjogja.com/posts/2022/03/14/1097116/kamar-mandi-digembok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pengurus RT 84, Kampung Karanganyar, Brontokusuman, Kota Jogja, mengaku telah membuka dua dari empat layanan kamar mandi, cuci, kakus (MCK) yang beberapa waktu lalu sempat ditutup karena proses perbaikan. Insiden penutupan MCK ini sempat membuat gaduh kampung setempat dan kini prosesnya masih berlanjut di kepolisian.
BACA JUGA: Ada Kasus Korupsi, Dana Desa di Getas Gunungkidul Belum Bisa Dicairkan
Advertisement
“Hari Minggu kemarin, kami pengurus mau buka semua, tapi yang dua gemboknya masih dilem jadi belum bisa dibuka. Jadi baru dibuka dua MCK saja,” kata Ketua RT 84 RW 19 Kampung Karanganyar Brontokusuman, Zuhrida Siregar, Senin (14/3/2022).
Menurut Zuhrida, dia ingin agar gembok yang diberi lem itu dikembalikan seperti sedia kala. Di sisi lain, pengurus juga telah berkoordinasi dan meminta agar pihak yang melakukan perbuatan itu menjelaskan alasan dari tindakan tersebut.
“Kemarin kami pengurus sudah berembuk soal dua gembok lagi yang belim dibuka karena masih dilem. Kami ingin yang ngasih lem itu datang minta maaf dan kasih penjelasan,” kata dia.
Kapolsek Mergangsan, Kompol Rachmadiwanto mengatakan telah memeriksa sejumlah saksi atas fenomena penutupan fasilitas umum itu. Rachmadiwanto lebih mendorong agar penyelesaian itu dilakukan secara musyawarah tanpa tendesi terhadap apa pun. Laporan pidana yang dialamatkan warga pelapor pun sebelumnya telah didorong agar diarahkan ke unit Binmas.
"Tahapannya sekarang masih proses pemeriksaan, kemarin sudah ada beberapa pengurus yang kami periksa. Tapi harapannya nanti bisa dimediasi," jelas Kapolsek.
Insiden ini bermula saat pengurus RT setempat mengunci fasilitas MCK karena diklaim masih dalam tahap perbaikan setelah sebelumnya pampat. Setelah dibersihkan warga, MCK kemudian dikunci agar tidak lagi digunakan umum karena proses perbaikan saluran masih berlangsung dan belum selesai sepenuhnya. Penutupan MCK itu lantas membuat salah seorang warga berang dan melaporkannya ke kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/11/1203857/danilsah.jpg)
Prabowo Sebut Ada Raja Kecil Pengganjal Skenario Efisiensi Anggaran, Dahnil Ikut Bersuara
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/07/1203446/ray.jpg)
Hangat dan Intimnya Romantic Dinner Hari Valentine bareng Pasangan di Royal Garden
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Ramadan, Polres Kulonprogo menggelar Operasi Keselamatan Progo 2025
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Selasa 11 Februari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Sumba Barat NTT
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Selasa 11 Februari 2025
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara Xpress Selasa 11 Februari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
Advertisement
Advertisement