Advertisement
Ada Kasus Korupsi, Dana Desa di Getas Gunungkidul Belum Bisa Dicairkan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dana desa di Desa Getas, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, belum, bisa dicairkan karena terhambat kasus korupsi.
Advertisement
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPMKP2KB) Gunungkidul Subiyantoro mengatakan hingga pertengahan Maret ini mayoritas kalurahan atau desa sudah mencairkan dana desa. Dari 144 kalurahan, hanya empat yang belum mencairkan. “140 kalurahan lainnya sudah menerima transfer di rekening masing-masing kalurahan,” kata Subiyantoro kepada Harian Jogja, Senin (14/3/2022).
Keempat kalurahan yang belum mencairkan dana desa adalah Balong di Kecamatan Girisubo, Jurangjero di Kecamatan Ngawen, serta Bandung dan Getas di Kecamatan Playen. Dana desa untuk Getas belum dicairkan karena ada yang tersandung kasus korupsi. Sementara, tiga kalurahan lainnya hanya menyangkut teknis kesiapan dalam pencairan.
Subiyantoro mengungkapkan mengungkapkan Getas belum bisa mencairkan dana desa karena terkendala aturan dalam Peraturan Menteri Keuangan yang jadi petunjuk teknis dalam pencairan. Salah satu klausul menyebut apabila lurah atau perangkat yang tersandung masalah hukum, dana desa belum bisa dicairkan.
“Kan ada dugaan kasus korupsi yang masih dalam proses. Jadi, itu yang menjadi kendala,” katanya.
Menurut dia, sudah ada upaya mencari solusi, yakni koordinasi dengan inspektorat dan kalurahan yang bersangkutan serta konsultasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang menyalurkan dana desa. “Hasil dari konsultasi dengan KPPN akan menjadi acuan, apakah bisa dicairkan atau tidak,” katanya.
Terpisah, Lurah Getas, Saekat saat dihubungi melalui ponsen belum memberikan informasi. Saat pertama dihubungi, sambungan telepon diterima oleh istri dari Lurah Getas. “Hape ditinggal di rumah diisi baterai. Nanti sekitar jam 12 sudah pulang dan bisa dihubungi kembali,” kata sang istri.
BACA JUGA: Perempuan Hampir Tertabrak saat Foto di Tugu Jogja, Warganet: Norak
Meski demikian, pada saat coba Harian Jogja mencoba menghubungi kembali, yang bersangkutan tidak memberikan konfirmasi. Upaya konfirmasi dilakukan melalui Panewu atau Camat Playen, Iskandar.
“Coba saya pelajari dulu. Setahu saya, belum bisa karena masalah sisa lebih perhitungan anggaran. Tapi, untuk detailnya nanti saya kabari,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Selain Bagi Paket Makanan, LG Gelar Pemeriksaan Kesehatan Bagi Warga Tepus Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini
- Segini Luas Lahan Pertanian Padi yang Dipanen di Sleman pada Kuartal Pertama 2025
- Top Ten News Harianjogja.com Selasa 8 April 2025: Kemenangan Timnas Indonesia U17 hingga Wisatawan Hilang di Pantai Parangtritis
- Libur Lebaran, Kunjungan Wisata ke Gunungkidul Telah Melampaui Target
- Pemkot Jogja Dorong Petani Optimalkan Hilirisasi di Lahan Sempit
Advertisement