Advertisement
TPST Piyungan Bakal Ditutup Sementara, Jangan Buang Sampah ke Sungai!

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan akan ditutup pada Jumat hingga Minggu (18-20/3/2022) lantaran adanya perbaikan infrastruktur. Merespon hal ini, Forum Komunitas Sungai Sleman (FKSS) mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai dan mengelola sampah di tingkat rumah tangga.
Ketua FKSS, AG. Irawan, menuturkan membuang sampah di sungai memang mudah, murah dan cepat hilang. Namun korbannya warga hilir Bantul dan sejumlah dam akan jadi tumpukan sampah yg berpotensi banjir juga penyakit. "Lalu di akhir aliran, ya laut kita jadi korban tak berkesudahan," katanya, Kamis (17/3/2022).
Advertisement
Persoalan sampah yang terus terjadi harus segera diselesaikan tuntas. Selama masih ada aktivitas manusia pasti akan ada limbah dan sampah. Sinergi dari seluruh elemen masyarakat dan para pihak, baik pemerintah maupun swasta harus terus ditingkatkan.
Seorang pegiat Komunitas Kali Bedog, Dowangan, Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Hendi, mengatakan rencananya pada Minggu (20/3/2022) akan gotong-royong bersih sungai bersama warga, mengatakan akan menumpuk dulu sampah dari sungai. "Akan kita tumpuk pinggir dulu," ujarnya.
BACA JUGA: Aturan Ganjil Genap di Jalan Parangtritis Diperlonggar
Sementara pegiat Bank Sampah dari Padukuhan Karanganyar, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Hastuti, mengatakan pengelolaan sampah harus dimulai dari lingkup terbawah yaitu keluarga. Tentu ini perlu adanya sosialisasi, motivasi dan dukungan dari pemangku wilayah setempat.
Bank Sampah menjadi salah satu alternatif pengelolaan sampah mandiri berbasis keluarga. "Di Karanganyar saat ini sudah berjalan hampir setahun dengan anggota 107 orang. Keanggotaan kami lintas wilayah. Jadi siapapun dan dari manapun boleh bergabung. Dengan syarat dan ketentuan berlaku," katanya.
TPA Piyungan ditutup melalui surat bernomor 658/09735 Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY. Penutupan sementara TPA yang menampung sampah dari warga Kota Jogja, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul tersebut dikarenakan adanya perbaikan akses jalan hingga menyiapkan area lahan bongkar muat sampah.
Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Purwoko Sasmoyo, berharap agar warga dan komunitas pegiat lingkungan yang akan melaksanakan gotong-royong bersih sampah mulai mengkondisikan sampah di wilayahnya masing-masing
Hal ini perlu dilakukan hingga TPA Piyungan kembali buka. "Besok UPT tidak bisa mengirim truk karena TPA tutup," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Srili Kuatkan Komitmen Perempuan dalam Kesetaraan dan Keberagaman
- Olahraga Padel Kian Populer, Bisa Jadi Peluang Sport Tourism
- Suryatmajan Kelola Sampah Organik dengan Losida dan Eco Enzim
- Kawan Kompak Perkuat Dukungan untuk Pasien Psoriasis dan Vitiligo
- Kebakaran Rumah di Trirenggo Bantul, 3 Motor Hangus
Advertisement
Advertisement