TPST Piyungan Tutup Lagi, Warga Diminta Siapkan Plastik Besar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--TPST Piyungan Bantul akan ditutup lagi selama tiga hari mulai Jumat (18/3/2022) sampai Minggu (20/3/2022). Warga diminta menyiapkan plastik besar untuk menampung sampah rumah tangganya masing-masing.
Penutupan sementara itu diumumkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY. Diberitahukan bahwa TPA yang menampung sampah dari warga Kota Jogja, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul (Kartamantul) tersebut ditutup karena ada perbaikan infrastruktur di lokasi TPA. Mulai dari perbaikan akses jalan hingga menyiapkan area lahan bongkar muat sampah.
Advertisement
Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Sleman Purwoko Sasmoyo, menyampaikan agar warga dan komunitas pegiat lingkungan yang akan melaksanakan gotong-royong bersih sampah mulai mengondisikan sampah di wilayahnya masing-masing hingga TPA buka kembali. "Besok UPT tidak bisa mengirim truk karena TPA tutup," tulisnya melalui layanan WhatApp (WA) pribadi, Kamis (16/3/2022) siang.
Hendi, seorang pegiat Komunitas Kali Bedog, Dowangan, Banyuraden, Gamping yang rencananya besok Minggu (20/3/2022) akan gotong-royong bersih sungai bersama warga, mengatakan akan menumpuk dulu sampah dari sungai. "Njih, akan kita tumpuk pinggir dulu," ujarnya.
Sementara pegiat Bank Sampah dari Padukuhan Karanganyar, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Hastuti mengatakan, pengelolaan sampah harus dimulai dari lingkup terbawah yaitu keluarga. Tentu ini perlu adanya sosialisasi, motivasi dan dukungan dari pemangku wilayah setempat. Bank Sampah menjadi salah satu alternatif pengelolaan sampah mandiri berbasis keluarga.kata dia.
Baca juga: TPST Piyungan Tutup, Sampah di Jogja Mulai Menumpuk Tak Diangkut
"Alhamdulillah di Karanganyar saat ini sudah berjalan hampir setahun dengan anggota 107 orang. Keanggotaan kami lintas wilayah. Jadi siapapun dan dari manapun boleh bergabung. Dengan syarat dan ketentuan berlaku," terang Hastuti.
Persoalan sampah yang terus terjadi harus segera diselesaikan tuntas. Selama masih ada aktivitas manusia pasti akan ada limbah dan sampah. Penyelesaian sampah dari sumbernya menjadi urgensi yang harus segera dilakukan. Sinergi dari seluruh elemen masyarakat dan para pihak, baik pemerintah maupun swasta harus terus ditingkatkan.
Terkait penutupan sementara TPST Piyungan tersebut, sejumlah petugas pengangkut sampah juga membantu mengumumkan informasi tersebut kepada seluruh rumah tangga.
Salah satu Petugas Pengumpulan Sampah di Banguntapan, Bantul Supri menjelaskan ia mengumumkan kepada warga setelah mendapatkan informasi terkait penutupan sementara TPA Piyungan. Ia telah meminta kepada masyarakat agar menyiapkan plastik besar untuk menampung sampah agar lebih aman.
"Mulai siang ini pengambilan sampah tidak bisa dilaksanakan, karena antrean truk di TPA sudah panjang dan tidak memungkinkan untuk mengangkut kembali sampah yang ada di depo," katanya Kamis (17/3/2022).
Berdasarkan surat yang diterbitkan DLH DIY, bahwa kondisi area bongkar sampah sudah penuh, maka perlu penataan dengan membuat akses jalan. Adapun penutupan sementara dilakukan pada Jumat (18/3/2022) hingga Minggu (20/3/2022).
"Kami sudah minta untuk menyiapkan plastik besar, untuk wadah sampah di rumah yang sampahnya jadi langganan kami," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement