Advertisement
Anak Perkawinan Campuran Aset Penting Menuju Indonesia Emas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah menargetkan Indonesia masuk dalam jajaran lima besar negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada 2045 mendatang. Kapabilitas sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif disebut-sebut merupakan komponen utama untuk mencapai keberhasilan visi itu.
Sebagai anak yang lahir dari perkawinan WNI dengan WNA, anak-anak keluarga perkawinan campuran dapat berperan aktif dan berkontribusi sebagai jembatan emas yang menyandang visi Indonesia Emas.
Advertisement
Ketua Umum Perca Indonesia, Analia Trisna, mengatakan anak-anak keluarga perkawinan campuran berpeluang dalam menghubungkan Indonesia dengan berbagai bangsa di dunia dalam aspek pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi dan budaya.
"Mereka berpotensi membawa keterampilan dan ilmu pengetahuan dengan standard internasional ke Indonesia," ungkapnya dalam seminar bertajuk Anak Perkawinan Campuran: Aset SDM Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045 yang diselenggarakan Perca Indonesia, Sabtu (26/3/2022).
Jimly Asshiddiqie yang ikut serta menjadi narasumber pada kesempatan itu menyebut, anak hasil perkawinan campuran merupakan salah satu aset SDM yang dibutuhkan dalam perjalanan kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
"Diperlukan waktu dan kesabaran dalam membangun kesadaran kolektif bagi semua pemangku kepentingan untuk menerima dan mempertimbangkan perubahan-perubahan aturan Undang-Undang dimana terdapat unsur universal dalam kebijakan negara seperti pemikiran dwi kewarganegaraan untuk anak perkawinan campuran," kata dia.
Rektor IPB, Prof Arief Satria menilai, negara punya kemampuan untuk memanfaatkan bonus demografi sebagai aset masa depan yang salah satunya berasal dari anak perkawinan campuran. Jika hal ini dipersiapkan dengan matang bukan tidak mungkin generasi emas Indonesia di 2045 bisa diwujudkan dengan sumbangsih dan peran serta dari anak-anak hasil perkawinan campuran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Korupsi Sritex, Kejagung Periksa 2 Komisaris Bank Jateng
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- SPMB SMP Bantul: Siswa yang Gagal, Masih Bisa Ikut Daftar Jalur Domisili Wilayah
- Satlantas Polresta Sleman Limpahkan 139 Sepeda Motor Barang Bukti Tilang ke Kejari Sleman
- Bawaslu Bantul Lakukan Pengawasan Proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan
- Tular Nalar Summit 2025, Wadah Berkumpulnya Elemen Peduli Literasi Digital
- Perbaikan dan Pembangunan 600 Km Jalan di Bantul Ditargetkan Kelar dalam Lima Tahun
Advertisement
Advertisement