Advertisement
Dua Bulan Pindah, Omzet Pedagang Malioboro Masih Seret

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pindah berjualan sekitar dua bulan di Teras Malioboro 2, omzet pedagang di Malioboro masih cukup rendah.
Salah satu pedagang, Giyah, 56, mengatakan omzet saat ini baru 5% dibanding saat masih berjualan di lorong pertokoan Jalan Malioboro.
“Penjualan mulai membaik tetapi kalau dibanding saat di lorong masih jauh [lebih rendah omzetnya]. Kemarin jualan hari Senin, enggak laku sama sekali. Kalau akhir pekan ya ada perbedaaan, lumayan,” kata Giyah, Minggu (27/3/2022).
Pengunjung di akhir pekan ini juga lebih sedikit di banding akhir pekan sebelumnya. Hal ini memang sudah menjadi pola, apabila sebelum dan selama Ramadan pengunjung di Malioboro cenderung sepi. Baru nantinya ramai saat atau setelah Idulfitri.
“Lebih sepi dari akhir pekan kemarin. Biasanya habis puasa baru ramai, tapi dulu waktu masih jualan di lorong, belum tahu saat di Teras Malioboro, ini baru pertama jualan di sini saat momen Idulfitri,” katanya.
Salah satu pengunjung, Dwi Rukminingsih, mengaku dia bersama rombongan alumni IKIP Jogja 1980 sengaja reuni ke Jogja sebelum masuk Ramadan. Terlebih keadaan Covid-19 saat ini sudah mulai melandai.
Dwi berharap di berbagai titik atau pinggir jalan di Malioboro, ada semacam pentas seni. Hal ini untuk menghibur para pengunjung yang sedang bersantai atau duduk-duduk. Meski dia memaklumi belum adanya pentas seni lantaran masih dalam kondisi Covid-19.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jokowi Resmi Teken Perpres Percepatan Pembangunan Bandara VVIP di IKN
Advertisement

Punya Nyali? Coba Kunjungi Destinasi Wisata Jembatan Kaca Terbesar di Dunia Ini
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab dan KPU Bantul Sepakat Dana Hibah untuk Pilkada 2024 Rp38,6 Miliar
- Permudah Angkut Produksi Pertanian, Pemkab Kulonprogo Bangun Jalan Usaha Tani di 7 Titik Berbeda
- Rusak Akibat Tawuran, Perbaikan Kursi Ki Hadjar Dewantara Tunggu Kajian BPK
- Pemda DIY Batasi Sampah ke TPST Piyungan 600 Ton Per Hari
- 10 Tahun Tak Miliki Legalitas, Ratusan Pemilik Unit Apartemen Malioboro City Gelar Demo
Advertisement
Advertisement