Advertisement

Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Tinggal 872 Orang

Ujang Hasanudin
Selasa, 29 Maret 2022 - 13:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Tinggal 872 Orang Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-Penambahan kasus sembuh dari Covid-19 di Bantul terus bertambah dari hari ke hari, bahkan angkanya lebih banyak dibanding angka penambahan kasus terkonfirmasi positif harian di Bumi Projotamansari.

Data  Satgas Penanganan Covid-19 per 28 Maret 2022, penambahan kasus sembuh sebanyak 153 kasus yang tersebar di sejumlah kapanewon. Terbanyak di Kapanewon Piyungan 53 kasus, Kretek 25 kasus, dan Sewon 16 kasus. Penambahan kasus sembuh ini lebih banyak dari penambahan kasus terkonfirmasi positif di hari yang sama sebanyak 55 kasus yang tersebar di sejumlah kapanewon.

Advertisement

Sementara data akumulasi sejak Covid-19 masuk Bantul angka positif Covid-19 menjadi 73.461 kasus. Dari jumlah tersebut yang sembuh sebanyak 70.889 kasus. Adapun kasus meninggal secara keseluruhan sebanyak 1.700 kasus. Dengan demikian kasus aktif atau yang masih menjalani isolasi secara keseluruhan tinggal 872 orang.

Baca juga: PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang, Tarawih Boleh Luring

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19, Joko Budi Purnomo mengatakan penurunan angka kasus Covid-19 menunjukan masyarakat sudah menyadari pentingnya disiplin protokol kesehatan. Masyarakat dalam menjalankan aktivitas harian mengacu pada new normal, “Faktanya ketika masyarakat melakukan adaptasi baru perwujudannya datanya angka Covid-19 terus menurun,” kata Joko, saat dihubungi Selasa (29/3/2022).

Selain karena kedisiplinan masyarakat, penurunan kasus Covid-19 ini juga menunjukan keberhasilan edukasi dan kerja keras teman-teman di tingkat kapanewon hingga kalurahan. Selama Maret ini Satgas Covid-19 telah melaksanakn lima kali kegiatan edukasi dan pendampingan ke masyarakat yang dipimpin langsung oleh panewu dan lurah, serta relawan Covid-19 tingkat kalurahan.

Lima kali kegiatan pendampingan itu terutama menyasar pada kapanewon yang masuk zona merah. Hasilnya bisa dilihat sampai saat ini angka kasus Covid-19 mengalami penurunan. Tidak hanya itu pihaknya juga berterima kasih kepada Satgas Covid-19 yang tergabung dalam Penegakan Hukum (Gakum) yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI-Polri, dan kejaksaan.

Tim Gakum tersebut telah membatasi izin-izin kegiatan yang dilakukan masyarakat. Kegiatan-kegiatan tersebut terus dilakukan pendampingan oleh Satgas, “Kalau kegiatan itu memungkinkan bisa menyebabkan kerumunan maka tak diizinkan. Hal itu kita lakukan faktanya Covid-19 menurun,” ucap Joko.

Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Bantul ini juga mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan ibadah selama Ramadan mendatang, namun harus tetap mentaati protokol kesehatan. Pihaknya juga akan melakukan patroli keliling untuk memastikan tidak ada kegiatan yang mengundang kerumunan selama Ramadan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali

News
| Jum'at, 26 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement