Advertisement

Promo November

Retribusi Wisata di Bantul Tahun Ini Bakal Naik Gara-Gara Jembatan Kretek II

Ujang Hasanudin
Rabu, 30 Maret 2022 - 18:27 WIB
Bhekti Suryani
Retribusi Wisata di Bantul Tahun Ini Bakal Naik Gara-Gara Jembatan Kretek II TPR Induk Pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul. - Harian Jogja/Arief Junianto

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pariwisata mengaku masih mengkaji rencana kenaikan retribusi wisata pantai selatan (Pansela) dari Rp10.000 menjadi Rp15.000 untuk satu tiket. Namun kenaikan retribusi tersebut dimungkinkan tahun ini, dan hanya tinggal menunggu regulasinya.

“Kenaikan retribusi masih butuh kajian, target kemungkinan September-Oktober,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto, saat dihubungi Rabu (30/3/2022).

Advertisement

Kwintarto memaparkan alasan kenaikan retribusi ini seiring sudah jadinya jembatan Kretek II dan akan diresmikan pada Agustus mendatang. Pihaknya akan menganalisis setelah jembatan Kretek II beroperasi pada Agustus mendatang.

Dengan beroperasinalnya jembatan Kretek II tersebut diakui Kwintarto maka wisatawan bisa menikmati banyak objek wisata pantai dari mulai Parangtritis di Kapanewon Kretek hingga Samas sampai ke barat di Pantai Pandansimo yang masuk wilayah Kapanewon Srandakan, sehingga ketika wisatawan masuk melalui Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis maupun TPR Samas dan TPR Pandansimo banyak pantai yang bisa dinikmati.

BACA JUGA: Embung Sendangtirto Berbah Berpotensi Menjadi Destinasi Wisata

 “Kalau jembatan Kretek II dibuka berarti satu retribusi semua pantai. Ketika wisatawan masuk engga perlu keluar lagi karena ada jembatan satu retribusi banyak pantai,” ucap Kwintarto. Dengan demikian kenaikan retribusi itu diakuinya cukup rasional atau tidak semata-mata menaikan retribusi untuk menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Akan tetapi pihaknya tidak bisa memutuskan kenaikan tarif tersebut sendiri, karena kenaikan tarif retribusi membutuhkan persetujuan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Bupati Bantul, hingga Gubernur DIY. Sehingga ia belum bisa memastikan kenaikan tarif tersebut sebelum ada regulasinya.

Lebih lanjut Kwintarto mengatakan Dinas Pariwisata sudah menangkap sejumlah potensi wisata di sekitar jembatan Kretek II. Menurutnya jembatan di JJLS yang dibangun Pemerintah Pusat tersebut akan menjadi destinasi baru setelah beroperasi, mulai dari potensi wisata alam, kuliner, minat khusus, dan wisata naik perahu.

“Alam dengan jembatan di area itu akan semakin indah. Kuliner karena tempatnya menarik maka kelompok masyarakat akan membangun kegiatan kuliner juga,” ujar Kwintarto.

Ketua Komisi B DPRD Bantul, Wildan Nafis memastikan Dewan dan Pemerintah Kabupaten Bantul sudah sepakat untuk menaikkan tarif retribusi pantai selatan dari Rp10.000 menjadi Rp15.000 untuk satu tiket. Rencana tersebut tinggal menunggu keluarnya Peraturan Bupati (Perbup),“Sudah sepakat, saat ini tinggal menunggu Perbup,” kata Wildan.

Dengan adanya kenaikan tarif retribusi pansela sebesar Rp5.000 tersebut diakui Wildan akan menambah setoran PAD dari sektor wisata. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini optimistis PAD pariwisata bisa mencapai lebih dari Rp32 miliar sesuai yang ditargetkan oleh Dinas Pariwisata tahun ini.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement