Advertisement
Pelajar Tewas Dihantam Gir, Polisi: Pelaku Pemukulan Diduga Geng

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Polisi telah mengidentifikasi sejumlah terduga pelaku yang terlibat dalam aksi penganiayaan dengan menggunakan gir hingga menyebabkan seorang pelajar meninggal dunia di Jalan Gedongkuning pada Minggu (3/4/2022) dini hari WIB lalu.
Polisi menyebut lima orang terduga pelaku yang terlibat dalam kejadian itu disinyalir adalah kelompok geng yang tidak berafiliasi pada geng sekolah tertentu.
Advertisement
"Para pelaku sudah diidentifikasi. Mereka ada dua motor dengan jumlah lima orang. Masih kami buru," kata Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Mapolresta Jogja pada Selasa (5/4/2022).
BACA JUGA: Terungkap! Ternyata Ada Aksi Mbelyer Motor Sebelum Remaja Tewas Dihantam Gir di Jalan Gedongkuning
Ade menerangkan, pihaknya telah melakukan serangkaian penyelidikan guna mengungkap otak dibalik kejadian itu.
Aparat kepolisian mengungkap motif dibalik aksi kejahatan jalanan yang menimpa DAA, 17, di Jalan Gedongkuning pada Minggu (3/4/2022) dini hari lalu. Aksi saling mbleyer sepeda motor diduga menjadi pemicu kejadian yang menelan korban jiwa itu.
Ade mengatakan, kejadian itu bermula saat kelompok korban yang terdiri dari delapan orang dengan lima sepeda motor melakukan aksi balapan di Jalan Ring Road Selatan sekira pukul 01.00 dini hari WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jalan-jalan ke Lokasi Wisata di Jogja Naik Trans Jogja Saja, Cek Tarif dan Jalurnya di Sini
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 5 Juli 2025: Job Fair di Jogja, Program 3 Juta Rumah, Kampung Nelayan Merah Putih di DIY
- Jadwal Angkutan KSPN Sinar Jaya dari Malioboro ke Pantai parangtritis Bantul dan Pantai Baron di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement