Advertisement
Ancam Warga dengan Celurit, Remaja Geng Babak Belur Dikeroyok Massa di Tegalrejo

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Seorang remaja berinisial DJG, 16, asal Danurejan babak belur dikeroyok massa karena mengancam warga dengan menggunakan sebuah celurit di kawasan Kampung Teratai Sidomulyo, Kelurahan Bener. Ia membawa senjata tajam dengan motif untuk mencari musuh di lokasi itu.
Kapolsek Tegalrejo, Kompol Joko Sumarah menjelaskan, kejadian itu terjadi pada Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu tersangka bersama rekannya yang lain melaju ke kawasan Bener untuk mencari musuh. Hal ini dilatarbelakangi karena salah seorang rekannya yang berasal dari geng Molaz dianiaya oleh kelompok lain.
Advertisement
"Motifnya mau balas dendam dan sudah mempersiapkan senjata tajam dari awal," kata Joko, Minggu (3/4/2022).
Saat sampai di kawasan Bener, warga yang melihat gerak gerak keduanya merasa curiga dan menduga mereka merupakan klithih. Sebab, keduanya tidak paham lokasi dan hanya mutar-mutar di kawasan kampung itu. Warga kemudian menangkap keduanya. Namun, DJG sontak mengeluarkan celurit yang disembunyikannya di dalam jaket lalu menakut-nakuti warga.
"Pelaku sempat membuka jaket dan mengancam warga dengan celurit yang dia bawa," ungkap Joko.
Karena merasa terpojok keduanya tak berkutik dan habis dihajar massa. Aparat kepolisian yang tengah berpatroli kemudian berhasil mengamankan keduanya dan digelandang ke kantor polisi. Dari pemeriksaan polisi, celurit itu diakui milik DJG yang dia temukan di wilayah Monumen Jogja Kembali (Monjali), Sleman.
"Dari kasus ini hanya DJG yang kami jadikan tersangka. Sementara satu rekannya kami jadikan saksi, karena dia berperan sebagai pengendara motor saja," kata Kapolsek.
Joko menambahkan, pihaknya tidak melakukan penahanan kepada tersangka karena masih di bawah umur. Petugas menitipkan tersangka di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) di Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
- Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
Advertisement
Advertisement