Advertisement
Klithih Merebak, Paguyuban Sopir Truk Siap Jaga Keamanan Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Payuguban Sopir Truk Jogja Ekspres atau dikenal dengan Jogjes mendeklarasikan kesiapan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah DIY, pada Jumat (8/4/2022). Deklarasi itu dilakukan sebagai respons atas situasi dan kondisi DIY akhir-akhir ini, salah satunya munculnya kasus kejahatan jalanan klithih.
Pengurus Paguyuban Sopir Truk Jogjes Subagyo menyatakan deklarasi itu sebagai komitmen dari para sopir truk untuk ikut membantu menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Apalagi akhir-akhir ini Jogja sedang mencuat masalah kekerasan jalanan dan menjadi pembicaraan di lokal maupun nasional. Menurutnya, para sopir perlu ikut mengambil bagian agar situasi Jogja kondusif.
Advertisement
"Kondisi jogja beberapa hari ini dihebohkan adanya kejahatan jalanan atau lebih dikenal dengan istilah klithih. Sehingga kami siap bersama-sama dengan aparat kepolisian, tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Jogja ini agar tetap aman," katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sabtu (9/4/2022).
Kasubdit 2 Ditintelkam Polda DIY AKBP Eko Prasetio mengapresiasi langkah paguyuban sopir truk Jogja yang memiliki kesadaran untuk bersama-sama menjaga kamtibmas. Deklarasi itu bisa menjadi semangat bagi kepolisian untuk bersinergi dalam menjaga wilayah DIY. Selama ini komunikasi antara kepolisian dengan paguyuban sopir truk berjalan baik. Termasuk beberapa waktu lalu paguyuban sopir menyampaikan aspirasi terkait rencana penerapan Odol.
Baca juga: 7 Fakta Klithih Jogja: Ayah Korban Anggota DPRD hingga Kata Kasar Rombongan Pelaku
"Kami dari Polda DIY menjalin komunikasi dengan Jogjes agar dalam menyampaikan aspirasi secara damai dan menjaga kemanan dan ketertiban. Prinsipnya bersama-sama menjaga situasi agar tetap aman dan masyarakat tidak resah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Sopir Truk Jogjes Supriyanto menilai sebagai orang yang bekerja di jalanan, sopir memiliki semangat berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah DIY. Adapun awal mendirikan paguyuban sopir truk Jogjes tujuannya untuk wadah saling peduli serta bersinergi dengan pemerintah.
"Minimal bisa saling membantu sesama sopir ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dijalan. Semoga Jogja tetap aman, anggota kami sudah cukup banyak tersebar di kabupaten dan kota untuk bersama menjaga kamtibmas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement