Advertisement
Serangan si Ekor Panjang di Gunungkidul Menyebar hingga ke 9 Kapanewon
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Serangan monyet ekor panjang terhadap lahan pertanian milik warga Gunungkidul terus terjadi. Bahkan hingga kini serangan sudah meluas hingga ke sembilan kapanewon.
Hingga kini, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul bahkan mencatat serangan monyet terjadi di sembilan kapanewon. Mereka juga belum memiliki solusi pasti karena pengurangan populasi monyet bernama latin Macaca fascicularis tersebut terbentur oleh aturan ihwal perlindungan satwa.
Advertisement
Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Jayadi mengatakan, tahun lalu hanya ada laporan lima hektare lahan pertanian yang diserang monyet ekor panjang. Adapun lokasinya berada di Kapanewon Paliyan, Saptosari, Semin, Rongkop, Tepus dan Tanjungsari.
BACA JUGA: Laju Ekonomi Gunungkidul Hanya Kalah dari Sleman
Meski demikian, dia mengakui tahun ini ada juga laporan serangan di Kapanewon Panggang, Purwosari dan Girisubo. “Memang mayoritas habitatnya berada di sisi selatan, tapi wilayah utara juga ada seperti Semin dan Ponjong,” katanya, Minggu (10/4/2022).
Menurut dia, upaya penanganan kera ekor panjang sulit lantaran hewan ini berstatus dilindungi selama berada di habitatnya. Sedangkan populasinya terus meningkat, sehingga tak sebanding dengan upaya pengurangan. “Paling masuk akal sebenarnya pengurangan populasi, tetapi BKSDA [Balai Konservasi Sumber Daya Alam] tidak merekomendasikan itu,” ungkap dia.
Dia mengakui, solusi pada saat ini hanya menghalau kawanan kera dari lahan pertanian. Cara ini juga dinilai lebih hemat biaya untuk para petani. Meski ada perluasan serangan, ia menilai masih dalam batas kewajaran.
“Contohnya di Tepus. Informasi dari petugas POPT Tepus, kerusakan yang ada tidak separah seperti yang dilaporkan petani,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Panggil Dirjen Anggaran Kemenkeu Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Eks Bupati Kukar
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur hingga Purwosari, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal KA Prameks dari Kutoarjo ke Jogja, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal Layanan Perpanjangan SIM di MPP Bantul, Selasa 22 Oktober 2024, Kuota Terbatas!
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan Selasa, 22 Oktober 2024, dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Advertisement