Advertisement
Laju Ekonomi Gunungkidul Hanya Kalah dari Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Biro Pusat Statistik (BPS) Gunungkidul merilis laju pertumbuhan ekonomi Gunungkidul di 2021 sebesar 5,22%. Secara akumulatif di wilayah DIY, laju pertumbuhan ini hanya kalah dari Kabupaten Sleman yang mencapai 5,56%.
BACA JUGA: Sehari, 50 Piring Pecah di Masjid Jogokariyan Saat Buka Puasa
Advertisement
Kepala BPS Gunungkidul, Rintang Awan Eltribakti Umbas, mengatakan data pertumbuhan ekonomi Gunungkidul di 2021 sudah diserahkan ke Pemkab Gunungkidul untuk menjadi acuan peletakan kebijakan dalam proses pembangunan.
Menurut dia, dari hasil perhitungan yang ada di tahun lalu, total pendapatan domestik regional bruto (PDRB) sebesar Rp20,24 triliun. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan torehan PDRB di 2020 yang hanya sebesar Rp18,97 triliun. Berdasarkan data itu, tingkat pertumbuhan ekonomi disimpulkan sebesar 5,22%.
“Di awal pandemi, pertumbuhannya sempat terkoreksi hingga minus 0,69%, tetapi sekarang sudah tumbuh mencapai 5,22%,” kata Eltri, sapaan akrabnya kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).
Dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul terhitung tinggi. Meski demikian, laju ini masih kalah dengan Kabupaten Seman yang mencapai 5,56%. “Gunungkidul lebih tinggi dibandingkan dengan Bantul atau Kulonprogo yang pertumbuhannya di bawah 5%. Sedangkan untuk Kota Jogja memiliki pertumbuhan 5,09%,” katanya.
BACA JUGA: Kasus Harian Turun, RT di Gunungkidul Bebas Zona Merah & Oranye Covid
Menurut Eltri, pertumbuhan ekonomi yang baik tidak lepas dari kebijakan pemerintah untuk melonggarkan aktivitas di masa pandemi. Saat awal pandemi di 2020, sempat ada pembatasan aktivitas secara ketat sehingga perdampak terhadap laju pertumbuhan yang berlansung negatif.
“Dengan adanya mobilisasi warga yang meningkat ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

2 Orang Jadi Korban Penganiayaan Saat Konvoi Persib, Polisi Lakukan Penyelidikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Taman Budaya Embung Giwangan Diresmikan Berkonsep untuk Pelestarian Seni dan Konservasi Lingkungan
- Tak Hanya Menyajikan Rasa, Menyeduh Teh Ternyata Bisa Membangkitkan Sejarah Masa Lalu
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Minggu 25 Mei 2025: Dari Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari, Ceper Klaten, Terakhir di Tugu Jogja
- Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Minggu 25 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Minggu 25 Mei 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur
Advertisement